jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy berharap, turun tangannya Presiden Joko Widodo dalam operasi tangkap tangan di Kementerian Perhubungan bukan hanya pengalihan isu.
Termasuk pengalihan isu kasus Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang diduga melakukan penistaan Alquran. "Semoga bukan pengalihan isu ya, Pak Presiden....Jangan karena ada isu Ahok, lalu (ada OTT)," kata Aboe saat diskusi bertajuk "Pungli: Retorika dan Realitas" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/10).
BACA JUGA: Aboe Bakar Al Habsy: Kalau Saya sih, Sudah Mundur Itu..
Dia berharap pemberantasan pungli itu merupakan niat tulus pemerintah ingin merapikan kehidupan bermasyarakat khususnya dalam pelayanan publik. "Kami berharap ini tidak sekadar pengalihan isu atau sekadar hangat-hangat tahi ayam," kata dia.
Aboe juga melihat ada lucunya OTT yang digelar, sampai membuat presiden harus turun tangan. "Selayaknya presiden itu cukup yang big fish saja. Yang big fish tidak usah saya sebutkan satu-satulah ya," katanya.
BACA JUGA: Catat! Mabes Polri Janji Libas Anggota yang Masih Main Pungli
Namun di sisi lain, ia melihat ini bisa menjadi sebuah stimulan dari presiden untuk memberikan contoh kepada jajaran di bawahnya. "Ambil pikiran positifnya juga. Mudah-mudahan berjalan dengan baik dan segera perpres-nya muncul dan tidak pengalihan isu seperti yang diduga-duga oleh banyak pihak," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: La Ode Ida: OTT Pungli Bukan Hal Luar Biasa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS Sindir Jokowi soal OTT Pungli dan Demo FPI
Redaktur : Tim Redaksi