jpnn.com, NUNUKAN - Kasus penutupan akses jalan penghubung antara desa Long Midang Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan menuju Ba Kalalan oleh Malaysia pada 1 Mei 2017 sudah menemui jalan keluar.
Itu terlihat dari dibukanya kembali jalur lintas perbatasan kedua negara tersebut.
BACA JUGA: Perusahaan Packaging Kertas Asal Malaysia Tanam Investasi di Batam
Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie mengatakan, pembukaan jalan penghubung itu melibatkan pemerintah Malaysia.
“Laporan saya terima pemerintah Malaysia juga turun tangan menyelesaikan masalah ini,” jelasnya, Rabu (3/5).
BACA JUGA: Heboh! Pecatur Cilik Didiskualifikasi karena Urusan Rok
Dia menjamin persoalan tersebut telah diselesaikan secara baik oleh unsur pemerintah Indonesia maupun Malaysia.
Bahkan, pihak Malaysia menjamin warga Indonesia yang ada di perbatasan, terutama di Kecamatan Krayan, dapat beraktivitas seperti sedia kala.
BACA JUGA: Lagi, Sabu dan Ekstasi Diselundupkan dari Malaysia
“Jadi dijamin masyakat di sana (Krayan) bisa beraktivitas sehingga distrubusi kebutuhan pokok bisa berjalan normal,” tegas Irianto.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan Setprov Kaltara Sanusi mengatakan, pembukaan sudah dilakukan sejak Selasa (2/5).
Menurutnya, hal itu tidak terlepas dari sikap cepat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
“Begitu ada rencana langsung sampaikan agar unsur Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) untuk berkomunikasi,” tegas dia. (isl/dsh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Tangkap Dua Kapal Tanker Pelarian dari Malaysia
Redaktur & Reporter : Ragil