Sempat Mencekam, Mayjen Andika Perkasa Turun dari Kendaraan

Minggu, 21 Mei 2017 – 00:46 WIB
Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa. Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, PONTIANAK - Aksi Bela Ulama di Kota Pontianak, Kalbar, Sabtu (20/5), berlangsung damai. Namun, situasi agak berbeda terjadi di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Pontianak Selatan. Di sana situasi sempat mencekam.

Toko-toko di sekitar kawasan tersebut tutup, lantaran terdapat massa dari kelompok tertentu yang hendak melakukan keributan.

BACA JUGA: Aksi Bela Ulama, Ini Dua Tuntutan yang Disampaikan

Sebagian massa terlihat membawa parang, kayu, dan batu. Dari arah Pasar Flamboyan mereka hendak menuju perempatan lampu merah Jalan Diponegoro.

Aparat gabungan TNI dan Polri pun langsung diterjunkan ke lokasi untuk memblokade pergerakan massa.

BACA JUGA: Aksi Bela Ulama Bareng Pawai Gawai Dayak, Alhamdulillah...

Puluhan anggota TNI langsung menutup perempatan lampu merah, sementara sebagian aparat bersenjata lengkap langsung menutupi jalan Gajah Mada tepatnya di depan jalan Siam.

Dari pantauan Pontianak Post (Jawa Pos Group), Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andika Perkasa yang mengetahui kondisi di Jalan Gajah Mada sedang ramai gerakan massa langsung mendatangi lokasi.

BACA JUGA: Aksi Bela Ulama Bareng Pekan Gawai Dayak, Semoga Adem...

Pangdam langsung turun dari kendaraannya dan berdiri tepat di belakang prajuritnya yang melakukan pengamanan.

Di lokasi, mediasi antara aparat dan massa pun sempat berlangsung. Massa diminta untuk mundur dan meninggalkan kawasan perdagangan tersebut.

Namun di tengah mediasi berlangsung, konsentrasi massa pecah. Entah apa yang terjadi di simpang Jalan Ketapang. Massa tiba-tiba bergesar ke arah Pasar Plamboyan. Sempat terdengar tembakan peringatan sebanyak dua kali.

Tepat di depan Hotel Avara, aparat lalu memecah kosentrasi massa dengan membagi mereka ke dalam dua kelompok.

Puluhan massa dibiarkan masuk melewati jalan Gajah Mada menuju perempatan lampu merah, sementara sebagian massa ditahan di simpang Jalan Ketapang dan Hijas.

Strategi memecah kosentrasi massa itu pun berhasil. Aksi massa dari kelompok tertentu tersebut berhasil diredam. Secara berangsung-angsur massa mulai meninggalkan lokasi.

Hingga tadi malam aparat masih melakukan penjagaan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.(adg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Cornelis Lapor Polisi, Ada Apa?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler