jpnn.com, SURABAYA - Puluhan sopir taksi online menggeruduk kantor Grab Car di di Jalan Pucang Adi, Surabaya.
Itu mereka lakukan usai mengikuti prosesi pemakaman Denny Ariesandi, sopir grab yang menjadi korban pembunuhan Kamis lalu.
BACA JUGA: Aturan Baru! Taksi Online Diberi Tanda Khusus
Kedatangan para sopir itu untuk mengklarifikasi status keanggotaan Denny yang diduga tak ada dalam daftar mitra Grab.
Saat berada di kantor Grab, puluhan anggota asosiasi sopir itu nyaris ricuh dengan sejumlah security dan staf Grab.
BACA JUGA: Pemerintah Harus Berani Memblokir Aplikasi Taksi Online
Insiden kecil ini disebabkan salah paham yang berawal adu mulut kedua pihak.
Hingga akhirnya terjadi saling dorong. Namun, kejadian itu tak berlangsung lama, setelah pihak Grab melakukan dialog dengan para sopir.
BACA JUGA: Menhub : Aturan Soal Taksi Online Berlaku 1 April 2017
Setelah beberapa menit melakukan dialog, salah satu perwakilan sopir, Amir Maksum menyatakan akan menunggu kejelasan lantaran penyidikan kasus pembunuhan ini belum tuntas.
Sedangkna pihak Grab juga masih melakukan pengumpulan data terkait status keanggotaan mitranya.
"Kami meminta agar para anggota taksi online tetap bekerja dan menunggu koordinasi hingga kasus ini tuntas," kata Amir. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendapatan Pengemudi Taksi Online Kemungkinan Turun
Redaktur & Reporter : Natalia