jpnn.com - JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengklaim Mabes Polri tengah mewacanakan formula untuk mengantisipasi serangan teror pada perayaan Natal mendatang.
Salah satunya, memerintahkan setiap kepolisian tingkat sektoral dan daerah untuk mendata gereja beserta anggotanya.
BACA JUGA: Lima Anggota Laskar Umat Islam Surakarta Ditetapkan sebagai Tersangka
"Nanti pada waktu pengamanan natal, petugas akan koordinasi langsung dengan pihak gereja. Di mana ada gereja, petugas akan datang, koordinasi dengan pihak gereja dan pendeta untuk melakukan sistem pengamanan terbaik," ujar Rikwanto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/12).
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengungkapkan, rencananya aparat kepolisian di setiap daerah dan sektor langsung mendatangi gereja.
BACA JUGA: Kapolres Penyebar Fatwa MUI Diberi Teguran Keras
Petugas kemudian berkoordinasi untuk meminta data jemaah. Nantinya, petugas yang menjaga gereja akan mendata setiap orang yang masuk.
"Jadi jemput bola dan sistem diatur bersama, sehingga waktu pelaksanaan akan terjaga dengan baik," jelas dia.
BACA JUGA: KY Diminta Awasi Sidang Mantan Dirut BUMN Geo Dipa
Kendati begitu, Rikwanto mengaku, formula tersebut belum mencapai kata sepakat di pusat. Formula ini, tambahnya, masih dalam tahap finalisasi.
"Nanti kami akan tentukan apakah akan di-screening atau tidak untuk mereka yang datang ke gereja. Tapi biasanya mereka bersedia, karena untuk keamanan bersama. Supaya tidak ada yang menyusp membawa benda-benda berbahaya ke dalam gereja," pungkas Rikwanto. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Juga Berminat Bentuk Pansus TKA
Redaktur : Tim Redaksi