Pertemuan Webb dengan Than Shwe sendiri berlangsung di Naypyidaw, daerah ibukota administratif Myanmar, tempat yang ia tuju pertama kali begitu mendarat di Myanmar, Jumat (14/8) lalu
BACA JUGA: Dua Kelompok Bentrok soal UU Pendidikan
Begitu usai menjalani pembicaraan dengan sang pemimpin junta militer, Webb pun melanjutkan perjalanannya ke Yangon, untuk menemui Suu Kyi, di sebuah guesthouse pemerintah dekat kediaman tokoh penerima Nobel itu.Bagi Suu Kyi sendiri, ini merupakan kesempatan pertama kali baginya berjumpa politisi asing, sejak status tahanan rumahnya diperpanjang awal pekan ini oleh pemerintah militer Myanmar selama 18 bulan ke depan
Pertemuan Webb dengan Than Shwe sempat mendapat penentangan dari kelompok oposisi yang mendukung Suu Kyi, karena dianggap hanya akan meningkatkan legitimasi pemerintahan militer
BACA JUGA: 2.000 Warga California Segera Dievakuasi
Webb sendiri melakukan perjalanan dengan sejumlah delegasi AS, yang pada intinya hendak membicarakan sejumlah urusan dengan Dewan Perdagangan dan Industri Negara Federasi Myanmar.Tidak disebutkan apa saja hasil pembicaraan yang sudah dicapai Webb, baik dengan pihak junta militer maupun dengan Suu Kyi
BACA JUGA: Lusinan Tewas dalam Bentrok di Pakistan
Sementara itu, salah satu hal lain yang menjadi pembicaraan Webb dengan Than Shwe adalah mengenai 'nasib' John Yettaw, warga AS yang dihukum pemerintah setempat karena tertangkap setelah mengunjungi kediaman Suu Kyi beberapa waktu lalu.Khusus mengenai Yettaw, pihak junta militer, melalui salah seorang pejabat yang tak mau disebutkan namanya, menyatakan bahwa ada hasil positif dari pembicaraan itu, di mana sang pria yang divonis hukuman community service selama tujuh tahun akhirnya akan dibebaskanIa disebutkan bakal dideportasi (ke AS), namun tidak dalam masa kunjungan Webb.
Sebagaimana diberitakan Reuters pula, Senator Webb sendiri pun sudah menyampaikan pernyataan mengenai hal ituDisebutkan bahwa Yettaw bakal dibebaskan Minggu (16/8) besok oleh pemerintah militer Myanmar"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Myanmar karena menghargai permintaan kami (membebaskan Yettaw)," ungkap Webb dalam pernyataannya(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Poster Kontroversial Cantumkan Putri Obama
Redaktur : Tim Redaksi