BACA JUGA: Gorbachev Ingatkan Obama
Dalam kejadian itu, selain 112 orang yang sejauh ini tercatat tewas, lebih dari 140 orang lainnya pun dilaporkan cedera.Pemerintah Rusia sendiri disebutkan telah menetapkan Senin (7/12) ini sebagai hari berkabung nasional
BACA JUGA: Rapat Kabinet di Mount Everest
Sembari berduka, mereka antara lain menghadiri upacara di gereja setempat, sebelum kemudian juga meletakkan tanda berkabung di dekat lokasi kebakaran.Di saat bersamaan, beberapa pihak sempat menunjukkan kemarahannya terhadap kurang ketatnya aturan anti-kebakaran di klub itu, hingga peristiwa tragis akibat nyala kembang api tersebut bisa terjadi
BACA JUGA: Hukuman Majikan Nirmala Bonat Dikurangi
Salah satu alasannya ialah karena peringatan tentang keamanan selama ini tak dihiraukan oleh pengelola klub tersebut.Salah seorang keluarga korban, Nadezhda Zhizhina, ibu dari seorang pemuda bernama Sergey yang jadi korban, bahkan memastikan bahwa dirinya akan menuntut pemilik klub tersebut melalui pengadilan"Mereka harus dihukum semaksimal mungkinKami, tentu saja, tidak akan membiarkan kasus ini dibiarkan begitu sajaSaya akan menggunakan jalur hukum," tegasnya.
Salah satu prosesi pemakaman yang dilakukan hari itu, yang dihadiri sekitar 100 orang seperti dilaporkan AFP, adalah terhadap korban bernama Timur Parfiryev, seorang pekerja bar berusia 26 tahunPenyelenggaraan jenazah pemuda tersebut dilakukan di lokasi pekuburan umum setempat, serta pada hari itu masih disusul oleh dua pemakaman lainnya(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Exit Strategy Obama Belum Pasti
Redaktur : Tim Redaksi