Seorang ayah di Queensland dijatuhi sanksi hukum berupa wajib berkelakuan baik selama 2 tahun setelah kedapatan memberikan minyak ganja untuk anaknya yang menderita kanker.
Pria berusia 32 tahun, yang tidak disebutkan namanya atas alasan hukum, mengaku bersalah oleh Pengadilan Tinggi Brisbane atas 4 kasus pelanggaran hukum karena memberikan obat berbahaya kepada anak-anak dan satu pelanggaran hukum atas kepemilikan zat berbahaya.
BACA JUGA: Kini Deteksi Dini Kanker Kulit Dimungkinkan Lewat Tes Online
Dalam persidangan terungkap anak perempuan pria itu menderita kanker pada tahun 2014 ketika berusia 2 tahun.
Dia didiagnosa mengidap kanker neuroblastoma stadium 3 dan hanya hanya memiliki peluang bertahan hidup 50% saja.
BACA JUGA: Berbagi Anjing Dianggap Lebih Baik dari Program Mengantarkan Anjing oleh Uber
Pengadilan Tinggi Brisbane mendengar kesaksian pria itu kalau sebagai ayah dia sengaja mencari informasi mengenai pengobatan dengan ganja obat di internet, lalu kemudian berusaha mencari ganja obat dari Utara NSW dan Amerika Serikat.
Dia memasak makanan untuk anaknya dengan minyak ganja dan memasukan juga minyak ganja itu ke dalam coklat untuk anaknya.
BACA JUGA: Anggota Parlemen Australia Disarankan Tidak Sewa Heli
Anaknya dirawat di RS Anak Lady Cilento Brisbane pada Natal lalu ketika dia memakan makanan itu dan ayahnya menuliskan pesan mengenai keberhasilan obat itu dalam membuat anaknya tenang dan juga membuat nafsu makan anak perempuannya meningkat.
Di persidangan juga terungkap kalau dia sengaja menunda anaknya dikemoterapi ketika anaknya masih diberikan obat minyak ganja.
Namun ibu dari anak perempuan itu curiga dengan bau makanan yang diberikan kepada anaknya dan menanyakan pada mantan pasangannya tersebut.
Pasangan ini berpisah tidak lama setelah anak perempuan itu lahir dan pengadilan mendengar sang ibu masih trauma dengan penggunaan obat ganja.
Dalam pembacaan hukumannya, Hakim Justice Peter Flanagan mengatakan kondisi dari kasus ini sangat menyedihkan dan tidak biasa.
"Ini merupakan kasus yang tidak pernah saya temui sebelumnya,' kata Hakim Flanagan.
"Apa yang Anda lakukan, seberapa pun besarnya keyakinan Anda pada dampak positif dari minyak ganja itu, tetap saja salah dan ilegal dan tentu saja dalam kondisi dimana pengobatan itu dilakukan tanpa referensi dari dokter untuk mengobati anak Anda.
"Seseorang tidak bisa mengandalkan harapannya di masa depan kalau produk ganja obat suatu hari nanti akan menjadi legal, karena faktanya saat ini penggunaan ganja obat masih ilegal,'
Dia memerintahkan ayah dari anak berusia 2 tahun itu untuk berkelakuan baik apalagi pria itu tidak memiliki catatan kriminal sebelumnya.
Pengadilan mengetahui kalau pria itu bekerja sebagai guru IT di sekolah dasar dan telah bekerja selama 12 tahun dan memiliki catatan yang baik mengenai integrita, kesabaran dan peran sertanya di tempatnya bekerja.
Meski demikian, dakwaan ini telah menyebabkan pria itu terpaksa memiliki status sebagai pemegang kartu biru dan sekolah tempatnya bekerja juga terpaksa harus memecatnya.
Pria itu terlihat tenang menerima hukuman yang dijatuhkan kepadanya dan berjanji tidak akan memberikan ganja lagi pada anak perempuannya.
Pengadilan Tinggi telah diberitahu kalau dokter mengatakan obat itu tidak membahayakan dan tidak juga membantu penyembuhan anaknya, dan hingga kini anaknya tetap di rumah sakit menerima pengobatan lagi.
Legislasi ganja obat saat ini masih dalam tahap konsultasi publik di Queensland, aturan ini akan memungkinkan produk ganja obat boleh diresepkan dan dibagikan kepada pasien di negara bagian ini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengacara yang Diduga Ditembak Mafia Dimakamkan di Melbourne