jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumpulkan seluruh pemangku kepentingan terkait, untuk menurunkan waktu tunggu bongkar muat barang atau dwelling time di empat pelabuhan utama di Indonesia.
Beberapa pemangku kepentingan yang hadir dalam pertemuan tersebut yakni Kementerian BUMN, Ditjen Bea Cukai Kemenkeu, Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, TNI, POLRI, Pelindo I, II, III, dan IV.
BACA JUGA: Taksi Online Silakan Beroperasi tapi Jangan Salah Paham
"Semua pihak telah sepakat dan berkomitmen untuk membuat dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi kurang dari tiga hari," ujar Budi.
Dwelling time di Jakarta yang tadinya 3,5 hari, kata Budi, sudah ditetapkan kurang dari tiga hari.
BACA JUGA: Arief Yahya Ingin Pariwisata Indonesia Diukur dengan Standar Dunia
Di samping itu, pihaknya akan memantau proses pelaksanaan bongkar muat barang di pelabuhan mulai dari pra clearance, clearance dan post clearance-nya, dan segera melakukan evaluasi dan pembenahan jika ada kendala di tiap-tiap proses tersebut.
"Atau 2,5 hari paling tidak. Dengan komposisi, pre clearance satu hari, clereance setengah hari, dan post clearance satu hari," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Singapore Airlines Perkuat Rute ke Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... BEI Minta Periode Pertama Amnesti Pajak Diperpanjang
Redaktur : Tim Redaksi