Separuh Hutan Konservasi Riau Kritis

JAKARTA - Provinsi Riau terkenal dengan kawasan hutannya yang luasNamun saat ini, kondisi hutan Riau dilaporkan sudah sangat kritis

BACA JUGA: KPK Siap Tindaklanjuti Laporan Susno

Bukan hanya hutan produksi ataupun hutan alamnya, tapi juga termasuk hutan konservasi atau hutan lindungBahkan seperti dinilai Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan, kondisinya sudah sangat kritis dan harus segera membutuhkan pertolongan.

"Hutan di Riau itu sudah sangat kritis

BACA JUGA: Menhut Ajak Swasta Tanam Pohon

Mulai dari hutan produksi, hutan alam dan hutan konservasinya, sudah kritis hingga 50 persenSudah harus segera diselamatkan

BACA JUGA: Robert Tantular Merasa Dikambinghitamkan

Kalau tidak akan semakin kritis," kata Zulkifli kepada JPNN, Jumat (19/3), di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta.

Semakin kritisnya kondisi hutan Riau itu, kata Zulkifli pula, didorong oleh beberapa sebabNamun menurutnya, faktor yang paling besar adalah tindakan pelaku illegal logging, serta pemanfaatan hutan konservasi tanpa izin untuk pemukiman ataupun aktivitas penambangan.

"Illegal logging di hutan konservasi Riau itu masih marak, meski sudah banyak yang ditindakIni yang menjadi fokus perhatian kita, untuk menekan angka illog di sanaSebenarnya ini kan tanggungjawabnya Pemprov (Riau), namun kita sadari bahwa mereka masih kekurangan danaNamun (untuk) tanggungjawab pengawasan, tak ada alasan untuk tidak jalan," tegas Zulkifli.

Khusus untuk hutan konservasi, Zulkifli mengakui bahwa kondisi saat ini bahkan sudah berdampak pada meningkatnya konflik gajah dan harimau dengan manusiaHal ini hampir tiap saat dilaporkan ke pusatPersoalannya kata Menhut, bukan karena kawasan hutan konservasi yang kian mengecil, melainkan karena pemukiman penduduk yang semakin masuk ke kawasan hutan konservasi.

"Untuk mengatasi semakin kritisnya hutan Riau, pemerintah telah mengambil kebijakan melakukan rehabilitasi besar-besaran, restorasi hutan lindung dan mitigasi gajah dan harimau untuk masuk lebih ke dalam hutan konservasiKita tidak punya pilihan lain dan harus segera dilakukan," kata Zulkifli lagi.

Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan bahwa pemerintah sudah cukup tegas menyatakan bahwa hutan konservasi tidak boleh diganggu untuk aktivitas apapun yang sekiranya dapat mengganggu hutan, hewan yang dilindungi, serta masyarakat sekitar"Pemerintah tetap akan mengakomodasi izin usaha, asalkan tidak mengganggu hutan konservasiSaat ini pemerintah sedang siapkan PP untuk penambang, agar bisa memanfaatkan hutan konservasiTapi itu wajib underground, atau boleh beraktifitas tapi tidak boleh merusak hutanAturannya masih disusun," kata Hatta(afz/yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penundaan Kunjungan Obama Dimaklumi