jpnn.com, DELISERDANG - Sepasang suami istri di Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menjadi korban perampokan, Senin (26/11) sekira pukul 04.45 WIB.
Korban bernama Zulkifli, 61, dan istrinya diikat lalu sepeda motornya dibawa kabur pelaku.
BACA JUGA: Ibu-Ibu Baca Nih! Aksi Penipuan Sasar Warga Perumahan.
Zulkifli mengatakan pagi itu mereka hendak berangkat berjualan ke Pasar Gambir. Begitu membuka pintu rumah, pelaku langsung masuk dan menodongkan pisau.
“Pelaku menyuruh korban masuk dan mengikat kedua tangan mereka. Mulut mereka juga diikat dengan kain agar tidak bersuara,” kata Kapolsek Percut Seituan Kompol Faidiil Zikri.
BACA JUGA: Detik – detik Menegangkan Warga Kepung Perampok, Dor!
Sambil mengacungkan pisau, pelaku berinisial SR, 40, meminta sejumlah uang kepada korban. Namun korban mengaku tidak memiliki uang.
Karena tidak ada uang, SR menggondol sepeda motor dan langsung meninggalkan korban. Korban kemudian membuat laporan. Polisi lalu melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Warga Marah Besar, Sepeda Motor Pelaku Perampokan Dibakar
Identitas pelaku diendus keberadaannya. Warga Jalan Pasar XI, gang Famili, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan itu ternyata masih berada tidak jauh dari lokasi perampokan.
Tim Penanganan Gangguan Khusus langsung melakukan pengejaran. SR diringkus bersama sepeda motor hasil curiannya.
Tersangka kemudian diboyong ke Polsek Percut Seituan untuk proses hukum lebih lanjut. “Kepada petugas dia mengakui perbuatannya. Alasannya nekat merampok karena kebutuhan ekonomi,” tandasnya.
Tersangka bakal dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana. Dia terancam menginap di bui selama 9 tahun penjara. (pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok dan Penikam Anggota Polisi Tak Diberi Ampun, Dor!
Redaktur & Reporter : Budi