Sepertiga Lulusan PT Sumbang Pengangguran

Senin, 14 Februari 2011 – 03:13 WIB

JAKARTA - Persoalan pengangguran terus melekat di negeri iniPenyumbang paling dominan pengangguran tersebut adalah para angkatan kerja lulusan perguruan tinggi (PT)

BACA JUGA: Pengadilan Diminta Gusur Thobi Mutis dari Rektor Trisakti

Kemendiknas mencatat, dalam setiap tahun sekitar 30 persen lulusan PT tidak terserap di dunia kerja
Penyebabnya, muncul ketidakcocokan antara kulifikasi lulusan dengan lowongan perkerjaan yang tersedia.

Pada periode 2009-2010 lalu, jumlah lulusan PT, baik swasta maupun negeri yang masih menganggur diperkirakan mencapai 600 ribu

BACA JUGA: Pemerintah Kucurkan Rp 45 Miliar untuk SMK

Jumlah tersebut berpotensi naik setiap tahun
Sebab, rata-rata setiap tahun 30 persen dari 200 ribu mahasiswa yang diwisuda tidak terserap di dunia kerja

BACA JUGA: PTN Klaim Sulit Jaring Mahasiswa Miskin Berprestasi



Wakil Mendiknas Fasli Jalal menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan lulusan perguruan tinggi tidak terserap dunia kerjaFaktor tersebut tidak sebatas pada kualitas lulusanMunculnya pengangguran terdidik tersebut juga tidak melulu disebabkan karena mereka tidak mampu secara keilmuan"Faktor lainnya adalah kualifikasi lulusan," jelas FasliMaskdunya, kualifikasi lulusan PT kesulitan mencari lowongan kerja yang sesuai.

Fasli menerangkan, hasil pemetaan dari Kemendiknas menyebutkan, memang terdapat beberapa jurusan yang sudah bisa dikatakan jenuhSeperti jurusan manajemen dan hukumTingginya angkatan lulusan di dua jurusan tersebut, tidak sebanding dengan peluang kerja yang tersedia"Kami memandang memang ada yang tidak match (sesuai, red)," ucap mantan dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas tersebut.

Pada intinya, Fasli berpendapat jika persoalan terus munculnya pengangguran dari lulusan PT itu tidak bisa dijawab dengan selembar ijazahDia berharap, lingkungan industri bisa terus berkembangSehingga, bisa menambah banyak kualifikasi-kualifikasi lowongan pekerjaan yang tersedia

Fasli menjelaskan, hingga sekarang pihaknya masih kesulitan untuk mencari tahu struktur kebutuhan yang ada di dunia kerjaSelanjutnya, struktur tersebut, bisa digunakan acuan perkembangan kurikulum yang ada di perguruan tinggi.

Di bagian lain, Menakertrans Muhaimin Iskandar ketika mengunjungi bursa kerja di UI pekan lalu mengatakan, perguruan tinggi harus bertanggung jawab dengan munculnya pengangguran terdidik ituMuhaimin berharap, hubungan antara perguruan tinggi dengan dunia industri harus lebih kuat"Perguruan tinggi harus membuat career development," jelas dia.

Muhaimin mengakui, salah satu sebab tingginya penangguran dari lulusan perguruan tinggi itu adalah kualifikasi dan kompetensi lulusan perguruan tinggiMelalui kerjasama yang kuat dengan dunia usaha, diharapkan perguruan tinggi bisa mendapatkan masukan kualifikasi lulusan yang dibutuhkan oleh dunia kerja

Di pihak lain, dunia industri juga dihimbau tidak menolak jika diminta untuk menjadi tempat magang para mahasiswa"Antara perguruan tinggi dengan dunia industri harus saling mendukung," pungkas dia(wan/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ITB Siap Mensubsidi 100 Persen Mahasiswa Miskin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler