BACA JUGA: Investasi Tambang Banyak Hambatan
Hal tersebut dilontarkan oleh Dr Abdul Muin, wakil kepala BPMigas (Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi)."Di tengah situasi produksi minyak yang menurun, blok Cepu bisa menjadi investasi besar dan perlu diamankan secara nasional," ungkapnya Kamis (26/2)
BACA JUGA: Transaksi Derivatif, Indosat Rugi Kurs Rp885 M
Karena potensi yang dimiliki besarTerkait dengan hal tersebut, empat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kamis (26/2) menandatangani kesepakatan kepemilikan (participating interest) blok Cepu
BACA JUGA: Northstar Ikut Masuk Trikomsel
Dengan penandatanganan yang dilakukan dengan Mobil Cepu Ltd (MCL) dan Ampolex (Cepu) Pte Ltd --keduanya adalah anak perusahaan Exxon Mobil Corporation-- serta PTPertamina EP Cepu, empat BUMD resmi memiliki 10 persen dari blok Cepu.Keempat BUMD tersebut adalah PT Asri Dharma Sejahtera dari Kabupaten Bojonegoro, PT Blora Patragas Hulu dari Kabupaten Blora, PT Sarana Patra Hulu Cepu dari Propinsi Jateng, dan PT Petrogas Jatim Utama Cendana dari Propinsi JatimPenandatanganan dilakukan di GrahadiSelain Wakil Kepala BPMigas, hadir Gubernur Jatim Soekarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf, serta Presiden MCL Michael KNelson
Mengenai rincian 10 persen, Jawa Tengah mendapat jatah terkecil, yakni 1,09 persenDi susul Blora 2,18 persen, Jawa Timur 2,24 persen, dan Bojonegoro 4,48 persenSisanya dimiliki oleh MCL bersama Ampolex dan PT Pertamina EP Cepu masing-masing memiliki 45 persenTotal nilai kontrak kerja sama (KKS) yang ditandatangani sekitar USD 2-3 miliar
Abdul Muin mengatakan, sepuluh persen yang dimiliki empat BUMD tersebut merupakan partisipasi dalam hal dana maupun hasil"Apa yang dihasilkan dari KKS ini semoga bisa terserap oleh daerah untuk pemberdayaan masyarakat," tambahnya
Pengalihan participating interest ini diharapkan bisa dicontoh oleh daerah lainSektor hulu hilir migas pengelolaannya diserahkan ke daerah
Saat ini blok Cepu memproduksi 20.000 ribu barel per hariDi perkirakan puncak produksi bisa mencapai 165.000 barel per hari pada tahun 2012-2013"Jumlah tersebut bisa membantu produksi minyak Indonesia hingga 15 persen," kata Muin
Produksi minyak di Indonesia mencapai 960.000 barel per hariJumlah tersebut akan menurun 5-10 persen setiap tahunnya"kalau begitu tahun 2013 nanti, produksi minyak kita tinggal berapa," ucapnya dengan nada tanyaNah, di saat itu tambahan minyak dari Blok Cepu akan sangat membantu(jan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Singapura sudah Masuk Jurang Resesi
Redaktur : Tim Redaksi