TRIPOLI - Sebuah pos komando yang juga digunakan sebagai salah satu rumah pribadi pemimpin Libya, Moammar Kadhafi, dilaporkan hancur lebur akibat serangan udara oleh pasukan koalisi pada Minggu (20/3) malam laluPos yang berada di dalam Kamp Bab al-Azizia di ibukota Tripoli itu diserang oleh pasukan koalisi yang terdiri atas Perancis, Inggris, Amerika Serikat dan negara-negara lain.
Serangan kubu koalisi itu merupakan bagian dari upaya untuk menegakkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973 untuk melindungi warga sipil Libya
BACA JUGA: Partai Sarkozy Kalah dalam Pemilu Lokal
Dilansir Russian Today, kemarin, kamp yang dianggap sebagai pusat komando utama bagi Moammar Kadhafi itu telah benar-benar musnah.Pejabat Libya menyebut serangan tersebut sebagai pemboman barbar
BACA JUGA: 21 Tewas, 31 Lainnya Masih Tejebak
Kadhafi tidak muncul di muka publik sejak intervensi pasukan koalisi dimulai pada hari Sabtu (19/3) lalu
Pentagon telah menyatakan rasa puasnya atas kemajuan operasi tersebut
BACA JUGA: 9 Hari Terkurung Reruntuhan, Nenek dan ABG Selamat
Sementara pihak berwenang Libya menyatakan, serangan barbar tersebut menyebabkan 64 orang tewas"Kami menilai serangan-serangan ini sangat efektif," kata Wakil Laksamana Angkatan Laut AS William Gortney kepada media AS"Kami percaya pasukan (loyalis Kadhafi) berada di bawah tekanan yang signifikan dan menderita baik isolasi mapun kebingungan," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Ingatkan Serangan Tidak Sasar Warga Sipil
Redaktur : Tim Redaksi