Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri di Rupatama, Mabes Polri, Jumat (14/5)
BACA JUGA: Grand Desain Gedung DPR Pernah Ditolak Periode Lalu
Menurutnya, kesimpulan polisi itu didasarkan dari hasil pemeriksaan terhadap para tersangka teroris, serta perubahan pola serangan yang tengah dirancang.Dari serangkaian penggerebekan yang dilakukan sejak Febuari silam, Polisi memang tidak menemukan bahan peledak dalam jumlah besar seperti digunakan dalam serangan teror bom di Indonesia beberapa waktu lalu
BACA JUGA: Pengganti Darmono di Satgas Berinisial A
Meniru sebagaimana yang dilakukan di Mumbai," ujar Kapolri.Selain itu Polri juga menemukan akses pasokan persenjataan dari wilayah konflik di Philipina Selatan untuk kelompok ini
Adapun mengenai target serangan, kelompok tersebut telah memetakan sejumlah lokasi di Jakarta dan lokasi lain di Jawa. Termasuk juga rencana puncak mereka untuk membunuh Presiden dan seluruh pejabat negara serta mengambil alih pemerintahan
BACA JUGA: Kapolri: Teroris Siapkan Kudeta
"Mereka akan melakukan tindakan assassination (pembunuhan) di Jawa dan Jakarta khususnya warga negara asing," tambahnya.Dikatakan pula, kelompok teroris yang kini terus diburu karena merencenakan serangkaian serangan itu masih berkaitan erat dengan serangan teror Bom Bali IMereka disebut juga berkaitan dengan aksi-aksi berikutnya, serta memiliki hubungan khusus dengan kelompok bersenjata di PiliphinaPolisi menyebutkan, target akhir yang ingin diraih para teroris ini mendirikan negara Islam di Indonesia.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putusan MA, Rapor Merah Pemprov Sulut Sebelumnya
Redaktur : Tim Redaksi