BAGHDAD - Kekerasan terus melanda IrakDalam sehari kemarin (25/8), setidaknya terdapat puluhan bom dan serangan senjata terjadi di Irak yang menewaskan setidaknya 56 orang
BACA JUGA: Malaysia Bebaskan 19 TKI Vonis Mati
Kebanyakan korban adalah petugas keamanan.Ledakan kuat yang menjadikan petugas keamanan sebagai target menyerang dimana petugas seharusnya berada di tempat teraman, membuat kantor polisi luluh lantak dan meruntuhkan tembok tebal yang didirikan untuk melindungi petugas keamanan dari pemberontak
"Di mana perlindungan, di mana pasukan keamanan?" ujar Abu Mohammed, salah satu saksi mata ledakan bom mobil di dekat Adan Square di Baghdad yang menewaskan dua orang yang lewat.
Sementara Menteri Luar Negeri Irak, Hoshyar Zebari, menyatakan, para pemberontak para pemberontak tengah berupaya menebar kekacauan sebanyak mungkin, saat para politisi di parlemen tengah berupaya membentuk pemerintahan baru dan pasukan AS mulai ditarik.
"Di sini anda hanya punya pemerintahan yang lumpuh, kekosongan pemerintahan dan penarikan tentara AS," ujar Hoshyar Zebari said
Namun seperti kebanyakan serangan di Irak, hanya ditanggapi dengan kemarahan dan kecaman dari pejabat pemerintah
BACA JUGA: Demokrat Minta soal RI-Malaysia Tak Diinterpelasi
BACA JUGA: DPR Desak Menlu Paksa Malaysia Minta Maaf
Sebab, bagaimanapun pihak berwenang senyatanya tidak berdaya dalam menghadapi ancaman pemberontak.(ara/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Test DNA Buktikan Hitler Berdarah Yahudi-Afrika
Redaktur : Tim Redaksi