Seribu Petugas Kebersihan 3 Bulan Tak Gajian

Wali Kota Bagikan Bantuan Sembako

Selasa, 25 Maret 2014 – 05:26 WIB

jpnn.com - JAKARTA UTARA - Setelah tiga bulan ribuan petugas kebersihan di wilayah pesisir Jakarta Utara tidak menerima bayaran, mereka kini bisa berharap. Tersendatnya pencairan dana APBD 2014 menjadi alasan tertunggaknya pembayaran gaji mereka. Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara berjanji untuk membayar semua tunggakan gaji petugas kebersihan tersebut setelah APBD turun.

Kepala Sudin Kebersihan Jakarta Utara Zaenuri menjelaskan, sejak tiga bulan lalu pihaknya sudah berusaha untuk membayar gaji seluruh petugas. Tetapi, anggaran yang tersedia tidak cukup untuk melunasi tunggakan gaji itu. Akibatnya, tidak kurang dari 1.000 petugas harus menunggu pencairan gaji mereka sampai anggaran 2014 cair.

BACA JUGA: Duet Ibu Muda Tipu Sopir Mobil Rental Bandara Soetta

“Sudah kita usahakan, tetapi anggarannya tidak ada. Jadi, tetap harus menunggu sampai anggaran keluar,” ungkap Zainuri kepada wartawan, Senin (24/3).

Meskipun pembayaran gaji macet tiga bulan, Zainuri meminta para petugas kebersihan di wilayahnya tetap tenang. Dia berani memastikan, dalam waktu dekat anggaran tersebut akan segera turun. Karena itu, dia meminta para petugas kebersihan tetap bekerja melayani warga. “Kita pastikan semua hak petugas kebersihan akan dipenuhi. Dalam waktu dekat, akan kita bayar,” tegas dia.

BACA JUGA: Pembunuh Holly Didakwa Hukuman Mati

Selain masalah gaji, Zainuri menjelaskan, pihaknya bersama Pemkot Jakarta Utara dan Dinas Kebersihan DKI juga terus berusaha melengkapi fasilitas pengangkut sampah. Dia menegaskan, kekurangan shovel atau alat pengangkut sampah di tempat pembuangan sementara (TPS) akan dituntaskan. Selain menambah peralatan itu, pihaknya akan mengatasi kekurangan truk sampah.

Terkait masalah keterlambatan pengangkutan sampah, Zainuri meminta warga bersabar. Sebab, kemampuan angkut peralatan yang dimiliki Sudin Kebersihan saat ini tidak sebanding dengan kebutuhan. Pihaknya berusaha maksimal menambah peralatan pengangkut sampah. “Semua sedang kita upayakan,” ujarnya.

BACA JUGA: Kapok Beli Bus Karatan, Jokowi Gunakan E-Katalog

Pernyataan Zainuri dikuatkan Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono. Dalam kunjungann ke Kantor Sudin Kebersihan Jakarta Utara, Heru kemarin menyempatkan waktu untuk berbincang dengan petugas kebersihan. Kepada wartawan, Heru menyampaikan, dirinya ingin mendengar keluhan para petugas kebersihan di lapangan.

Menurut Heru, dengan berbincang langsung, dirinya bisa lebih paham dengan persoalan yang dihadapi petugas. Dia juga bisa berdiskusi soal solusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Mislanya, keluhan soal jaminan kesehatan dan jaminan pendidikan. Tidak sedikit petugas kebersihan menanyakan fasilitas kartu Jakarta pintar (KJP) dan kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk mereka. “Mereka sudah kerja maksimal. Mereka juga harus dapat perhatian,” kata Heru.

Selain berbincang, Heru mengajak seluruh petugas kebersihan makan bersama. Dia bersama pejabat Sudin Kebersihan Jakarta Utara tidak canggung menyantap nasi bungkus. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI itu juga tidak malu berkumpul di tengah-tengah ribuan petugas kebersihan. “Saya lakukan supaya kita dekat. Mereka merasa diperhatikan,” ungkap dia.

Sebelum pamit, Heru membagikan seribu bantuan sembako untuk seribu petugas yang menunggu pencairan gaji mereka. Sembako dibagikan langsung kepada para petugas. (syn/hen/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Harus Limpahkan Tugas ke Ahok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler