BACA JUGA: SMGR Optimistis Laba Rp 1,66 Triliun
Hal tersebut disampaikan Asisten General Manager Sharp Indonesia Herdiana Anita."Untuk 2010 ini kita menargetkan market share di home theater sebanyak 30 persenHerdiana menjelaskan, sebelumnya Sharp memang belum bicara banyak di pasar home theater
BACA JUGA: Nasib Industri Rokok Tradisional Cirebon
Perusahaan asal Jepang itu baru menempati posisi kelima."Tapi tahun ini kami yakin mampu menjual 3.000 unit sebulan," tandasnyaSementara itu, Executive Officer Group Manager Global Development Group Emerging Markets Sharp, Takashi Okuda mengungkapkan, negara-negara berkembang tetap menjadi pasar utama bagi Sharp
BACA JUGA: Antena UHF Laris Manis di Glodok
Bahkan, Sharp mengategorikan Indonesia dalam kelompok BRIM (Brasil, Rusia, Indonesia, India, dan Meksiko), negara utama yang dianggap Sharp memiliki potensi paling besar."Indonesia menjadi negara berkembang dengan jumlah penduduk terbanyakApalagi di negara ini perekenomiannya juga kian membaik," imbuhnyaTerkait krisis ekonomi yang melanda sebagian besar negara tahun lalu, Okuda mengatakan, juga berdampak terhadap pemasukan keuntungan vendor Sharp secara keseluruhanDalam dua tahun terakhir dampak krisis ekonomi membuat penjualan di perusahaanya menurun signifikan."Selama 2009, pemasukan Sharp mencapai 22,559 miliar yenIni turun 19 persen dari tahun sebelumnya, yang mencapai 28,447 miliar yen," tuturnya
Namun, di tahun 2010 ini, Okuda masih menyisakan sedikit optimisme akan meningkatnya penjualan Sharp di sejumlah negaraDia berharap tahun ini, Sharp bisa membukukan laba hingga 31 miliar yen.(dew)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BTN Kucuri SMF Rp 500 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi