jpnn.com - JAKARTA - Pencopotan Komjen Suhardi Alius dari posisinya sebagai Kabareskrim Polri disebut-sebut sebagai imbas dari kisruh pergantian Kapolri. Terlebih, pencopotan Suhardi hampir bersamaan waktunya dengan proses pergantian orang nomor 1 di Polri.
Namun, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie membantah anggapan itu. Menurutnya, pergantian pemegang jabatan Kabareskrim Polri dari Komjen Suhardi Alius kepada Irjen Budi Waseso merupakan hal biasa saja.
BACA JUGA: Basarnas Tunggu Kabar Terbaru dari 13 Penyelam
"Sebenarnya rutin saja. Dan itu perintah Pak Kapolri Sutarman yang diberikan kepada Pak Suhardi," kata Ronny di Mabes Polri, Senin (19/1).
Dia menambahkan, pergantian itu memang belum bisa terlaksana karena masih menunggu Surat Keputusan (Skep) Kapolri. Hanya saja, saat ini posisi Kapolri masih dipegang pelaksana tugas (Plt), yakni Komjen Badrodin Haiti.
BACA JUGA: Gubernur Riau Akui Palak Gulat Manurung Rp 2,9 Miliar
"Artinya, nanti Pak Wakapolri (Komjen Badrodin Haiti) sebagai pelaksana tugas (plt) Kapolri yang mengeluarkan keputusan, baru serah terima jabatan," kata dia.
Seperti diketahui, Suhardi dicopot dari Kabareskrim Polri dan dimutasi sebagai Sekretaris Utama Lemhanas. Sedangkan penggantinya, Budi Wasesa sebelumnya merupakan Kasespim Polri.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Menlu Pastikan Dubes Belanda dan Brasil tak Ditarik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kalau Jokowi Paham Hukum, Angkat Dulu BG Baru Berhentikan
Redaktur : Tim Redaksi