Serumah Bersama Pacar, Duda Bonyok Digebuki

Selasa, 05 Agustus 2014 – 09:16 WIB

jpnn.com - MEDAN - Hidup serumah tanpa ikatan suami istri, membuat J Ginting (29) harus berhadapan dengan polisi. Pasalnya, duda tiga anak ini digiring keluarga pacarnya atas tuduhan membawa anak gadis orang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jon telah berpacaran dengan kekasihnya, Ba Boru Sembiring (22), warga Desa Guru Kinayan, Kabupaten Tanah Karo. Keduanya merajut asmara telah setahun lamanya.

BACA JUGA: Rebutan Lahan, Ucok Tewas Dibacoki

Belakangan, lantaran status Jon yang sudah menyandang duda tiga anak, membuat keluarga Ba tak terima. Nah, 5 bulan terakhir, J membawa kabur Ba. Keduanya pun memilih hidup seatap tanpa pernikahan resmi, apalagi tak mendapat restu dari kedua orangtua Ba.

Seiring waktu, pihak keluarga pun mencari keberadaan Ba. Minggu (3/8) dini hari, J dan Bapun digerebek keluarga pacarnya di sebuah kos-kosan, Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Tuntungan.

BACA JUGA: Pulang dari Mertua, Suami Tinju Istri

Diduga lantaran kesal anaknya dibawa kabur, pihak keluarga pun lantas menghajar J hingga babak belur. Setelah itu, J pun digiring ke Polsekta Medan Baru.

"Dia ini sempat datang main ke rumah. Ngakunya masih lajang sama kami. Tak tahunya, dia sudah duda tiga anak,”ujar ibu Ba, yang enggan menyebutkan identitasnya saat ditemui di Polsekta Medan Baru.

BACA JUGA: Guru Ponpes Cabuli 14 Santri, Khilaf dan Menyesal

Masih kata ibu Ba, kalau anak gadisnya merupakan lulusan akedemi kebidanan di Kabanjahe itu, dibujuk J kabur dari rumah.

"Lama-lama dibujuk dia (ini lah anakku, untuk kabur dan tinggal serumah dengannya. Udah 5 bulan kami mencarinya, hingga belakangan kami tahu mereka kos dari keluarga juga,”bebernya.

“Saking kesal dan palaknya keluarga, makanya laki-laki itu dipukuli lah, lalu diserahkan ke kantor polisi,”sambungnya.

Sementara itu, J yang ditanyai mengaku telah berterus terang soal statusnya pada sang kekasih, Ba.

"Aku sebelumnya sudah jujur sama dia (Ba), kalau aku sudah dan punya 3 anak. Tapi dia ini masih tetap mau sama ku, dan dia nggak mau menjelaskan ke orang tuanya dengan alasan, karena takut nggak direstui,"ujar ayah 3 anak ini.

Diakui warga Jalan Karet Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan ini, kalau dirinya suka sama Ba dan sepakat untuk tinggal serumah. "Karena dia mau samaku, makanya kami sepakat untuk tinggal satu rumah," jelasnya.

Pria yang kesehariannya bekerja dip royek bangunan ini, mengaku tak terima atas penganiayaan yang dialaminya.  

"Udah babak belur kek gini aku, aku gak terima kalau main hakim sendiri. Aku niat mau melaporkan pemukulan ini ke polisi," kesalnya dengan wajah yang memar.

Menurut petugas SPKT Polsekta Medan Baru, setelah dilakukan pengecekan ternyata lokasi kejadian masuk wilayah hukum Polsek Delitua.

Karena itu pula, lantaran keduanya pun sudah dewasa dan suka sama suka membuat perkara ini tidak dapat dilaporkan. Namun, untuk penganiayaan, J pun diarahkan untuk membuat pengaduan ke Polsek Delitua.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martualesi Sitepu mengaku, kalau J telah membuat laporan atas penganiayaan yang dialaminya. "Sudah buat laporan korban, tinggal pemeriksaan saksi-saksi dan akan kita tindak lanjuti."pungkasnya. (bay/han)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Teroris Kabur Diyakini Kembali Lancarkan Aksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler