Server PPDB Alami Gangguan, Calon Siswa Sulit Daftar Online

Rabu, 27 Juni 2018 – 03:36 WIB
Suasana penerimaan peserta didik baru. Foto ilustrasi: jambiekspres/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2018 untuk SMA/SMK se-Sumsel khusus via online diwarnai gangguan server web di beberapa sekolah pada di pertama 925/6).

Pantauan Sumatera Ekspres di SMA Negeri 13 Palembang, sekitar pukul 11.00 WIB Senin (25/6), ada sejumlah calon siswa yang datang ke sekolah tersebut menanyakan soal sulitnya mendaftar online.

BACA JUGA: Pemerintah Kucurkan Bantuan untuk Seribu UMKM Palembang

Salah satunya, alumni SMPN 8 Rambang Kuang, Ogan Ilir, Yulistia mengakui jika dia tidak bisa membuka website. https://sma13plg.sch.id/. “Mau daftar sekitar pukul 10.00 WIB, tapi aksesnya tidak masuk-masuk. Sudah coba berkali-kali. Makanya datang langsung ke sekolah untuk menanyakan masalah ini,” ujarnya. Namun pihak sekolah menyuruh tunggu saja beberapa waktu, sambil dicoba kembali.

Sementara, kata Yulistia, belum ada pendaftaran manual di sekolah ini. “Saya lintas sektoral dari OI, mau daftar sekolah ini,” sebutnya. Hal sama diakui calon siswa lain, Anindya (15).

BACA JUGA: Tersangka Penipuan Umrah Pakai Identitas Palsu Buka Rekening

“Dari pukul 07.15 WIB sampai siang saya coba, tapi sulit masuk. Makanya tanya ke sekolah langsung. Tapi sekolah memintanya untuk terus mencoba,” ujarnya. Padahal pendaftaran online ini kan hanya sampai 28 Juni 2018.

Tetapi M Arya, alumni MTs Aulia Cendika Palembang agak berbeda. “Kalau saya berhasil daftar online. Saya buka situsnya dini hari, pukul 01.00 WIB. Langsung bisa. Sekarang saya ke sekolah untuk mengikuti tahap verifikasi berkas. Alhamdulillah tidak masalah," ujarnya.

BACA JUGA: Antisipasi Jual Beli Bangku, Ombudsman Kepri Pantau PPDB

Wakil Kepala SMAN 13 Palembang Bidang Kesiswaan, Muhammad Kosasih, membenarkan website sulit diakses. “Mungkin karena server sibuk. Banyak calon siswa yang akses mau daftar online secara bersamaan. Makanya ada yang bisa, ada yang tidak,” bebernya.

Di sekolah ini, kata dia, memang pendafraran harus via online. “Setelah mendaftarkan lampirkan bukti print pendaftaran online untuk masuk tahap verifikasi berkas secara manual,” jelas ketua panitia PPDB SMAN 13 ini. Saat ini memang pendaftaran hanya bisa via online, tapi jika nanti terus alami gangguan pihaknya akan buka pendaftaran manual dan siswa bisa langsung daftar ke sekolah.

Dia menyebut, PPDB kali ini tingkat SMA tidak menggunakan sistem zonasi, namun sistem rayon. “Ada 16 SMP yang masuk rayon SMA kami. Tapi kami juga terima lintas rayon dan sektoral,” imbuhnya. Tak ada kuota khusus untuk sistem tersebut, semuanya murni tergantung hasil seleksi berdasarkan nilai rapor, nilai ujian akhir, dan nilai tes tertulis pada 30 Juni nanti. “Hanya saja jalur PMPA (penelusuran minat dan prestasi akademik) kita siapkan kuota siswanya 10 persen,” tambahnya. Dari total kuota siswa yang diterima 256 orang sesuai daya tampung di 8 ruang belajar.

Kepala SMAN 13 Palembang, Dra Zainab, menambahkan pendaftaran hari pertama mulai pukul 01.00 WIB. “Website kami tak bisa diakses karena ada gangguan server. Tapi ini wajar karena biasanya banyak yang akses jadi server down. Bahkan beberapa calon orang tua siswa datangi sekolah, menanyakan hal itu,” ujarnya. Melihat itu pihaknya langsung memanggil dan memberi tahu operator sekolah agar mengimbau calon siswa bersabar dan datang ke sekolah untuk daftar secara manual.

Kepala SMAN 22 Palembang, Nyayu Nurlailah MPd, juga mengakui demikian. “Tapi sejauh ini kami sudah antisipasi gangguan server bagi yang daftar online. Kami juga buka pendaftaran secara manual di sekolah,” ujarnya. PPDB mulai 25-29 Juni, pukul 07.00-13.30 WIB, dan khusus 27 Juni buka pukul 11.00 WIB sampai usai pemilihan. (nni/cj17/fad/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Tetap Buka Penerimaan Peserta Didik Baru saat Libur


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler