jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi dipastikan akan meresmikan tol Pandaan - Malang seksi 1 sampai 3 pada Senin (13/5) besok. Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
”Senin diresmikan, dari Pandaan sampai Singosari,” tegas Basuki di Jakarta seperti diberitakan Jawa Pos. Konstruksi seksi 1 hingga 3 sepanjang 31 kilometer telah rampung sepenuhnya pada awal 2019. Seksi 1 membentang sepanjang 15,5 kilometer dari Pandaan hingga Purwodadi.
BACA JUGA: Diusahakan Peresmian Tol Malang â Pandaan Termasuk Seksi IV
Dilanjutkan dengan seksi 2 mulai Purwodadi hingga Lawang sepanjang 8 kilometer. Lalu, seksi 3 mulai Lawang hingga Singosari sepanjang 7,1 kilometer. Sedangkan seksi 4 mulai Singosari hingga Pakis dan seksi 5 dari Pakis hingga Malang, menurut Basuki, masih dikerjakan.
Dia menjelaskan, tol Pandaan–Malang seksi 1–3 sudah dinyatakan laik fungsi dan siap beroperasi. ”Yang sudah diresmikan pasti sudah oke. Yang fungsional pun standarnya harus sudah (perkerasan, Red) rigid. Bukan fungsional tanah lagi,” kata dia.
BACA JUGA: PP Akan Jual Dua Jalan Tol dan Pelabuhan Kuala Tanjung
Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan–Malang (JPM) Agus Purnomo mengatakan, setelah peresmian, tol Pandaan–Malang akan beroperasi tanpa tarif alias gratis selama 1–2 minggu. Hal itu bentuk sosialisasi. Para pengendara bisa menjajal fasilitas tol yang baru tersebut.
BACA JUGA: Beda Jumlah Suara di Situng KPU dengan Rekapitulasi Manual
BACA JUGA: Tol Pandaan-Malang Bakal Dijual
Agus menyebutkan, pihaknya mempertimbangkan opsi untuk menggunakan seksi 4 hingga 5 menjadi jalur fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran. Otomatis, pada periode puncak mudik dan balik alias akhir Mei dan awal Juni tol Pandaan–Malang sudah beroperasi.
Meski demikian, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyatakan, pemerintah tetap berharap ada diskon sebagaimana ruas-ruas baru tol trans-Jawa yang diresmikan Desember tahun lalu.
Selama ini, menurut Danang, diskon tarif diserahkan sepenuhnya kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait. Namun, tidak berarti diskon tarif tol tak bisa diberlakukan serentak. ”Tahun lalu bisa. BUJT-BUJT dengan koordinasi ATI (Asosiasi Jalan Tol Indonesia, Red) bisa komit,” jelas Danang.
Hingga saat ini, BUJT-BUJT di bawah ATI belum mengumumkan diskon tarif tol pada periode mudik. Namun, Menteri PUPR Basuki menyatakan akan mendorong BUJT agar mau memberikan diskon tarif. ”BPJT masih akan diskusi dengan BUJT,” kata dia.
Di bagian lain, Kepala Dinas PU Bina Marga Pemprov Jatim Gatot Sulistyo Hadi mengatakan, tahap konstruksi tol Pandaan–Malang memasuki fase akhir. Selain tol Pandaan–Malang, yang juga ditargetkan bisa beroperasi adalah underpass Karanglo. Lokasinya di pintu keluar tol Pandaan–Malang seksi 3.
”Saat ini sudah tahap pemasangan jalan di atas underpass,” katanya. Karena itu, sejak kemarin pelaksana proyek melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut. ”Rekayasa ini sifatnya sementara. Diharapkan, sebelum Lebaran sudah bisa beroperasi,” lanjut dia.
Pemprov juga tengah membenahi infrastruktur. Di antaranya, melaksanakan program pemeliharaan jalur-jalur provinsi di 38 kabupaten/kota di Jatim. Ditargetkan, jalur-jalur itu sudah normal saat arus mudik nanti. Pemprov juga melanjutkan program-program infrastruktur yang disiapkan sejak awal tahun. Salah satunya adalah rekonstruksi jalan-jalan yang sampai saat ini masih di bawah standar minimal. Baik dari segi lebar maupun kualitas.
BACA JUGA: Terungkap, Ribuan Suara Milik Sejumlah Partai Bergeser ke NasDem
Total, ada 15 ruas yang masuk daftar rekonstruksi. Sebagian adalah jalan-jalan perbatasan antarkabupaten. Misalnya, jalan perbatasan Pamekasan-Sotabar dan Sumenep-Pantai Lumbang. Ada juga program rekonstruksi jalan perbatasan Batu dan perbatasan Kediri serta ruas Babat hingga perbatasan Kabupaten Jombang. Rekonstruksi juga bakal dilakukan terhadap sejumlah jembatan di Jatim. (tau/ris/c11/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keberadaan Tol Malang â Pandaan Percuma jika tak Ada Sinergi 3 Pemda
Redaktur & Reporter : Soetomo