Setelah Obor Rakyat, Muncul Obor Rahmatan Lil 'Alamin

Rabu, 25 Juni 2014 – 19:11 WIB
Tabloid Obor Rahmatan Lil 'Alamin. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA - Belum juga reda isu Obor Rakyat yang kini ramai dibahas karena beritanya memojokkan salah satu calon presiden, muncul lagi tabloid yang menggunakan nama depannya Obor. Nama lengkapnya adalah OBOR RAHMATAN LIL’ALAMIN.

Meskipun sama-sama menggunakan Obor di nama depannya, namun OBOR RAHMATAN LIL’ALAMIN terlihat lebih sejuk dengan didominasi warna hijau. Beda dengan dengan Obor Rakyat yang menggunakan warna merah menyala.

BACA JUGA: Korban Banyak, Mabes Ikut Tangani Kasus Cipaganti

"Nama depan boleh sama, tapi pembedanya adalah pada lanjutan dari kesatuan nama tabloid ini. Maka, inilah satu-satunya tabloid bernama; OBOR RAHMATAN LIL’ALAMIN," kata Imawan Mashuri selaku Pemimpin Redaksi Obor Rahmatan Lil 'Alamin di kolom pengantar redaksi.

Sebelum muncul Obor Rahmatan Lil 'Alamin,  ada koran bernama Obor Pantjasila. Kemudian muncul lagi  tabloid Obor Rakyat yang saat ini sedang ramai dibahas oleh berbagai media, terutama televisi.

BACA JUGA: Dituntut 3 Tahun, Mantan Sekjen Kemlu Salahkan Biro Keuangan

Imawan mengatakan pemilihan nama Obor karena ingin bermakna penerang, sinar, pelita dan cahaya terdekat dengan masyarakat pembacanya. Dia ingin Obor Rahmatan Lil 'Alamin ingin  menjadi cahaya yang menyentuh dengan lembut di tengah gelap atau informasi yang samar tentang sesuatu.

"Kami tidak akan menggedor untuk meneroboskan informasi, betapapun benarnya informasi itu. Dengan tabloid ini, kami akan menyampaikan informasi secara santun, dengan kelembutan. setidaknya secara benar dan jurnalistik yang benar, serta menjauhkan diri dari fitnah," katanya.

BACA JUGA: Anggota DPD Tantang Visi Capres Soal Batas NKRI-Malaysia

Sementara nama Rahmatan Lil’alamin disertakan sebagai satu kesatuan nama. Imawan menjelaskan kesatuan nama Obor Rahmatan Lil 'Alamin karena misi dari tabloid yang diterbitkan.

"Supaya selalu ingat bahwa tabloid ini juga punya misi Rahmat bagi sekalian alam," katanya. (awa/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diplomasi Ekonomi Dinilai Lebih Penting Ketimbang Militer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler