Setgab dan KIB Dominasi Pemberitaan Negatif soal SBY

Senin, 27 Desember 2010 – 21:12 WIB

JAKARTA - Charta Politika Indonesia menganalisis nada pemberitaan (tone) terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di surat kabar sepanjang tahun 2010Hasil analisanya, pemberitaan negatif tentang SBY justru didominasi oleh isu Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II dan Sekretariat Gabungan (Setgab) partai koalisi.

"Pemberitaan negatif sangat terasa dalam isu mengenai KIB II dan Setgab," kata Direktur Riset Charta Politika, Yunarto Wijaya dalam diskusi bertajuk "Political Review 2010 : Panggung Politik Sandera?" di kantor Charta Politica, Jalan Cipaku, Jakarta Selatan, Senin (27/12).

Menurut Yunarto, intensitas dan tone lima besar isu mengenai SBY di surat kabar nasional itu justru lebih banyak berkaitan dengan isu-isu politik praktis dibandingkan dengan kinerjanya sebagai kepala pemerintahan

BACA JUGA: 10 Jam Diperiksa KPK, Refly Merasa Lega

Kelima isu yang dimaksud adalah Kasus Gayus Tambunan, Koalisi Pemerintahan/Setgab, Kongres Partai Demokrat, kasus Bank Century, dan KIB II
"Sangat kecil dihiasi tone positif," ucapnya.

Isu Koalisi Pemerintahan/Setgab tone negatifnya mencapai 50 persen, 41 persen netral dan 9 persen positif

BACA JUGA: Istana Tuding Aktor Tak Seronok Terlalu Dominan

Isu KIB II tone negatifnya 46 persen, netral 50 persen, dan positif 4 persen
Kasus Gayus Tambunan 10 persen positif, 36 negatif, 54 netral, sedangkan Kongres Partai Demokrat 6 persen positif, 15 persen negatif, 79 persen netral

BACA JUGA: Siapkan Lahan Rusun Dilarang Menggusur

"Untuk Kasus Bank Century tujuh persen positif, 18 persen negatif, dan 75 persen netral.

Hasil ini dikeluarkan Charta Politika berdasarkan laporan analisis terhadap surat kabar nasional yang dilakukan sepanjang tahun 2010Penelitiannya menggunakan teknik purposive sampling pada enam surat kabar yaitu Kompas, Indopos, Seputar Indonesia, Rakyat Merdeka, Republika dan Media Indonesia(awa/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja Panel Etik MK Serba Rahasia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler