jpnn.com, BATAM - Ribuan warga Singapura kembali balik ke negara asalnya usai berlibur di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/7) kemarin.
Rata-rata mereka datang untuk berbelanja sekaligus massage atau perawatan.
BACA JUGA: Industri di Batam Dapat Insentif Lagi
Seperti Hok Kea, warga asal Singapura ini datang sejak Jumat (7/7) sore ke Batam bersama keluarga.
Dia datang ke Batam tak menggunakan jasa agen travel karena sudah hafal dengan jalur yang dikunjungi.
BACA JUGA: Nilai Anak Cukup, Rumah Dekat Sekolah tapi tak Diterima, Orang Tua Kecewa
"Saya menginap di daerah Nagoya. Tapi balik lewat Pelabuhan Batamcenter," ujarnya yang saat itu tengah berbelanja di Mega Mal, Batamcenter, Minggu (9/7).
Menurut dia, selama liburan di Batam dia memilih untuk memanjakan diri dengan massage tubuh bersama keluarga. Dia juga menikmati kuliner seafood di kawasan Nagoya, serta berbelanja kebutuhan rumah untuk dibawa ke Singapura.
BACA JUGA: BP Sebut Tarif Baru UWTO Merugikan Masyarakat
"Saya akui, harga di Batam jauh sangat murah dibanding tempat kita (Singapura). Ke Batam bisa sekali dua bulan atau lebih," ujarnya seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group).
Sementara, Kasi Operasional Pelabuhan Internasional Batamcenter, Sobri mengatakan arus penumpang hari itu (Minggu, red) tergolong normal. Meski begitu, peningkatan penumpang selalu terjadi pada akhir pekan.
"Kalau Sabtu dan Minggu memang ramai dibanding hari biasa. Naik sekitar 70 sampai 80 persen," kata Sobri seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Dikatakannya, pada hari biasa jumlah penumpang yang keluar Batam paling banyak berkisar 4.000 orang. Namun pada akhir pekan, jumlah penumpang meningkat hingga lebih dari 7.000 orang.
"Liburan lebaran sudah selesai. Ini merupakan jumlah normal. Kemungkinan penumpang yang keluar dari Batam lebih dari tujuh ribu wisman, kalau yang masuk saya tak pegang datanya," jelas Sobri.
Masih kata Sobri, para penumpang rata-rata warga negara Singapura dan Malaysia. Mereka menikmati akhir pekan di Batam bersama keluarga dikarenakan Sabtu dan Minggu adalah hari libur di sana.
"Rata-rata mereka pulang dengan membawa barang belanjaan. Apalagi, disini jauh lebih murah dibandingkan tempat mereka," ungkap Sobri. (she)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Jadi Tulang Punggung, Galangan Kapal Nasibmu Kini
Redaktur & Reporter : Budi