Seusai Bu Nurul Tanda Tangan Kontrak PPPK, Wajahnya Memerah, Penuh Harap

Selasa, 12 April 2022 – 16:07 WIB
Ketua DPD FHNK2I PGHRI Jawa Timur Nurul Hamidah (masker kuning)!bersama  pejabat Pemkab Ponorogo Imam Mashudi (kemeja batik). Foto dokumentasi FHNK2I for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 974 guru honorer di Kabupaten Ponorogo resmi menandatangani kontrak pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Mereka dikontrak 1 Februari 2022 sampai 31 Januari 2027.

Ketua DPD Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (FHNK2I PGHRI) Jawa Timur Nurul Hamidah mengungkapkan, seharusnya 975 guru honorer yang lulus PPPK tahap 1.

BACA JUGA: Hamdalah, 97 Guru Honorer Lulus PPPK, Tinggal Menunggu Pelantikan 

Namun, dalam pemberkasan terdapat satu pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) karena lulusan Diploma.

"Kasihan juga sebenarnya karena yang bersangkutan, kan, tidak salah tetapi karena sistem akhirnya di akhir malah enggak lulus pemberkasan," terang Bu Nurul, sapaannya, kepada JPNN.com, Selasa (12/4).

BACA JUGA: Anggota Polri Ini Patut Dicontoh, Sisihkan Gaji untuk Membangun Lembaga Pendidikan Al-Qur’an

Nurul menceritakan bagaimana keceriaan terpancar dari wajah-wajah guru honorer. Apa yang dinantikan selama ini akhirnya tercapai.

Dia, bahkan tidak bisa menahan rasa harunya. Tidak hanya Bu Nurul, rekan-rekannya lainnya juga begitu.

BACA JUGA: Pejabat Kemendikbudristek: Gajii PPPK Guru di DAU 2021 Belum Dikembalikan Daerah

"Wajah saya sampai memerah karena saking harunya. Kami sangat bersyukur karena akhirnya menjadi ASN," ucapnya.

Dia berharap SK PPPK juga cepat diterima seperti di Kota Kediri yang dalam sepekan SK sudah diserahkan kepada para guru.

Di sisi lain, dia juga berharap bulan ini gaji April dan tunjangan hari raya (THR) bisa mereka terima untuk melengkapi kegembiraan menghadapi lebaran idulfitri.

Soal rapelan, Nurul dan kawan-kawannya tidak mempermasalahkan bila diserahkan setelah lebaran idulfitri karena yang terpenting, bulan ini sudah gajian (April) dan THR.

Mudah-mudahan, kata Nurul, SPMT (Surat Pernyataan Menjalankan Tugas) kami juga dihitung 1 Februari sehingga selepas lebaran bisa mendapatkan rapel Februari Maret juga.

"Tolong Pak Bupati, Kepala BKD, dan PGRK perjuangkan kami agar bisa menikmati THR mulai tahun ini," ujarnya.

Bagi guru-guru honorer yang belum tanda tangan kontrak kerja, Nurul berharap bisa secepatnya masuk ke tahapan tersebut. Jangan sampai seleksi PPPK 2022 sudah dibuka, tetapi masih banyak guru yang belum diangkat resmi. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah April Belum Terima NIP & SK PPPK, Jangan Kejar BKN, Salah Alamat!


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler