"Ia sudah meninggalkan penjara beberapa menit yang lalu, dan sekarang ia sedang berada di jalan menuju Baghdadiya TV (tempat Muntazer bekerja, Red)," papar Uday kepada pers, sesaat setelah saudaranya dibebaskan.
Muntazer memang jadi terkenal pasca ulahnya melemparkan sepasang sepatu ke arah pemimpin negara superpower tersebut, dalam sebuah konferensi pers Desember 2008 lalu
BACA JUGA: Jelang Dialog, Iran Tegaskan Tak Bahas Nuklir
Hanya saja dalam hal ini, tindakan Muntazer dianggap sejalan dengan perasaan banyak orang Irak - dan sejumlah besar orang lainnya di dunia - terhadap Bush.Pasca kejadian itu, Muntazer divonis tiga tahun penjara dengan dakwaan menyerang kepala negara yang sedang berkunjung
BACA JUGA: Cina Tuduh AS Lakukan Dumping
Senin (14/9), pengadilan di Irak pun memerintahkan pembebasan Muntazer, karena berdasarkan undang-undang Irak, semua tahanan yang dipenjara maksimal satu tahun, berperilaku baik serta belum pernah dipenjara sebelumnya, otomatis bebas setelah menjalani tiga perempat masa tahanannya.Dalam kejadian kurang dari setahun lalu itu, jutaan orang di dunia diyakini menyaksikan langsung aksi Muntazer tersebut, atau setidaknya menonton rekaman videonya
BACA JUGA: Pertempuran Hebat di Barat Afghanistan
Kedua tindakan itu - pelemparan sepatu dan sebutan "anjing" - merupakan hinaan kasar di Timur Tengah khususnya.Kejadian itu jelas mendatangkan malu luar biasa bagi Bush khususnya, demikian juga halnya dengan PM Irak Nuri al-Maliki yang saat itu berdiri di samping Bush dalam konferensi pers bersama tersebutNamun banyak pemirsa tayangan itu, termasuk di AS sendiri, diberitakan mendukung bahkan memuji tindakan ituBegitu pula sejumlah orang lainnyaPresiden Venezuela Hugo Chavez yang anti-Amerika, menyebut Muntazer beraniBahkan banyak orangtua di negara-negara Arab telah menawari pria itu untuk menikahi putri mereka(ito/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Melunak untuk Korut
Redaktur : Tim Redaksi