"Kejadian di Surabaya itu menggugah rasa kemanusiaan
BACA JUGA: Marisi Matondang Dijemput Paksa
Kejujuran yang dilakukan oleh bu Siami, bukannya mendapatkan apresiasi, tapi dia malah dikucilkan, diintimidasi," kata Lukman Hakim Saefudin, di Jakarta, Rabu (15/6), siang.Dia menambahkan, intimidasi yang ditujukan kepada Siami yang telah berbuat jujur dengan melaporkan ke instansi berwenang perihal pengaduan Al itu, adalah sebuah ancaman bagi masa depan bangsa ini
BACA JUGA: Tak Semestinya Ada Tuna Pancasila di Indonesia
Supaya virus kejujuran bisa menyebar di masyarakatPolitisi PPP itu mengatakan, MPR memberikan apresiasi terhadap keberanian Siami
BACA JUGA: Sisminbakum Harus Dituntaskan di Pengadilan
Karena, di tengah kondisi bangsa yang penuh dengan perilaku korupsi, ada seorang ibu rumah tangga biasa, bukan dari kalangan terkenal yang berani mengungkap sebuah kejujuran.Lukman Hakim menilai, tidak berlebihan jika Siami disebut sebagai tokoh kejujuran"Sebagai sebuah bangsa kita kekurangan figur atau tokoh yang berani mengangkat nilai luhur kejujuranApalagi ini datang dari masyarakat biasa yang berani menegakkan kejujuran," katanya.
"MPR sebenarnya tidak hanya memberikan apresiasi atau simpati, tapi berupa penghormatan kepada Siami, bahwa kejujuran yang dilakukannya harus terus didukung," sambung Lukman.
Menurut Lukman Hakim, tokoh Siami selain diberi dukungan dan dihormati, juga harus dibesarkan hatinya"Supaya dia tidak merasa apa yang telah dilakukannya itu adalah sebuah kesalahanApalagi dia tentunya tengah dilanda tekanan karena kejujuran yang diungkapnya membuat dirinya dan keluarga diusir dari RT RW tempatnya bermukim," kata Lukman.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nudirman: Sisminbakum jangan Dihentikan
Redaktur : Tim Redaksi