JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang yang rusak akibat tertimpa sebuah crane, bisa selesai siang iniArtinya, listrik Jakarta pun diharapkan normal lagi setelah listrik padam akibat tertimpa crane milik kontraktor asal Jepang yang tengah mengerjakan proyek penambahan kapasitas PLTGU pada pukul 08.18 WIB pagi tadi.
Menurut Manager Humas PT PLN, Bambang Dwiyanto, crane tersebut menghantam kabel penghubung antara 2 Gardu Induk di Muara Karang, yakni Gardu Induk Muara Karang Lama dan Gardu Induk Muara Karang Baru
BACA JUGA: Protes Penggusuran, Warga Kubur Diri
Disebutkan Bambang, kejadian ini menyebabkan PLTGU Muara Karang mati, sehingga tidak dapat beroperasiAkibatnya, Jakarta kehilangan daya sekitar 600 MW dan beberapa lokasi mengalami pemadaman, yaitu daerah Kebon Sirih, Budi Kemuliaan, Muara Karang, Cengkareng dan sebagian Tangerang
BACA JUGA: Ibukota Dipindah, Status Khusus Dicabut
"Saat ini PLN tengah berusaha untuk secepatnya memulihkan pasokan listrik yang terganggu di PLTGU Muara Karang akibat dihantam Crane milik kontraktor Jepang itu, perbaikan tersebut memerlukan waktu antara 4 - 5 jamSehubungan dengan adanya gangguan tersebut, lanjut Bambang, PT PLN (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat luas
BACA JUGA: Sehari Layani Tujuh Pria
"Atas kejadian ini kita minta maaf kepada masyarakat," ucapnya(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Enggan Berdekatan dengan Pusat Perbelanjaan
Redaktur : Tim Redaksi