LANGKAT -- Seekor ular raksasa yang panjangnya 9 meter dan berat sekitar 150 kg, hampir saja memangsa Herman (23), seorang warga Dusun Sumberejo, Desa Bukit Mas Pante Buaya, Kecamatan Besitang, Kabupaten LangkatBeruntung, tatkala ular siap menerkam, Basir (16), adik Herman berteriak
BACA JUGA: Mayoritas KDRT Dipicu Miras
Herman selamat dan bahkan dia mampu melumpuhkan ular raksasa ituKejadian ini pada Senin (5/7) di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) yang berjarak 5 Km dari tempat tinggal mereka
BACA JUGA: Cabe Tembus Rp 50 Ribu
Keempat pemuda itu Minggu malam berangkat ke kawasan hutan TNGL untuk mencari Nafoh, hewan sejenis kelinciBasir cerita, ketika berjalan di pinggir hutan, dia melihat seekor ular besar di sebuah tunggul hendak menerkam Herman. “Awalnya saya kira itu tunggul pohon, tidak terpikir kalau itu ular karena di dalam hutan tidak ada cahaya
BACA JUGA: Syariat Islam Berbau Pencitraan Politik
Tapi ketika saya perhatikan dengan teliti, ternyata benar-benar ular dengan mulut terbuka siap menerkam abang saya Herman,” kata Basir.Basir lalu berteriak memberitahu HermanBegitu Herman mengindar, mereka mencabut senjata dan melumpukan ular besar tersebut“Karena ular itu sudah terlalu besar, geraknya lambat, jadi langsung kami lumpuhkan," kata pemburu binatang ini.
Ular raksasa yang sudah dilumpuhkan itu pun dibawa pulang ke kampungWarga pun hebohKeempat pemburu itu mengukur dan menimbang bobot ular, yang diketahui panjang 9 meter berat 150 kg“Karena malam itu kami tidak dapat apa-apa, makanya ular ini kami bawa pulangRencananya ular ini dijual," kata merekaSore kemarin, ular itu sudah dibawa ke sejumlah pasar di Langkat untuk ditawarkan ke calon pembeliSejauh ini belum ada respon dari instansi pemerintah mapun kepolisian terkait penemuan ular berukuran besar itu(ndi/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejak Maret, 47 TKI Kabur dari Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi