jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan masih merahasiakan pihak yang mengintervensi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Miryam Haryani, dalam kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik.
"Itu nanti di penyidikan, nanti saya salah," kata Basaria, Senin (17/4) malam.
BACA JUGA: Tinggal Mampu atau Tidak KPK ini
Komisioner perempuan pertama di KPK itu mengatakan, silakan saja ikuti terus perkembangan persidangan e-KTP. "Kan sidangnya terbuka, diikuti saja," tegasnya.
Saat dikonfirmasi apakah yang mengintervensi itu namanya ada dalam dakwaan Irman dan Sugiharto, purnawirawan Polri berpangkat inspektur jenderal enggan menjawab.
BACA JUGA: Makin Seru, Jaksa Bakal Hadirkan Tim Fatmawati
"Diikuti saja sidang nanti. Kalau saya bilang benar nanti salah, kalau saya bilang salah, salah (nantinya)," ungkap Basaria.
Miryam saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka memberikan keterangan palsu di persidangan e-KTP. Sebelum jadi tersangka, Miryam sempat mencabut semua berita acara pemeriksaannya. Penyidik KPK Novel Baswedan yang dihadirkan sebagai saksi verbalisan mengungkap bahwa Miryam pernah bercerita ada sejumlah oknum DPR yang mengintervensinya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Dokter di Indonesia Mampu Mengobati Novel, Cuma...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirugikan Pemberitaan Kasus e-KTP, Novanto Lapor Dewan Pers
Redaktur & Reporter : Boy