Siapkan Rp100 M Beli Ternak Korban Merapi

Senin, 08 November 2010 – 15:23 WIB
JAKARTA — Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan dana untuk membeli ternak milik korban letusan Gunung Merapi sudah disiapkan sebesar Rp100 miliarDana itu diluar dana cadangan bencana yang jumlahnya sebesar Rp150 miliar

BACA JUGA: Mahfud dan Tim Investigasi Diminta Tak Berkoar-koar



"Dana Rp100 miliar itu diluar dana bencana yang sudah oncall Rp150 miliar," kata Anny kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/11)


Dana cadangan bencana sebesar Rp150 miliar, saat ini masih proses pembicaraan awal dengan pimpinan Badan Anggaran DPR RI

BACA JUGA: Vonis untuk Auditor BPK Jabar Dinilai Tak Adil

"Prinsipnya, pencairan dana itu sudah disetujui DPR
Tapi untuk mengikuti prosedur, hari ini (Senin), Menkeu mengirimkan surat ke Banggar DPR

BACA JUGA: Pejabat Bank Jabar Dituntut 4 Tahun

Intinya, minta persetujuan penggunaan dana cadangan sebesar Rp100 miliarDana itu akan diserahkan ke BNPB untuk membeli ternak korban Merapi," kata Anny

Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, Herry Purnomo, mengatakan anggaran Rp150 miliar untuk penanggulangan bencana siap untuk dicairkan dalam waktu dekat"Saya sudah terbitkan DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran), kemarinDPR sudah menyetujuinyaNanti setelah cair dananya kami serahkan kepada BNPB dan siap untuk digunakan," Kata Heru.

Menteri Pertanian Suswono mengatakan anggaran Rp100 miliar akan digunakan pemerintah untuk membeli ternak warga korban MerapiTernak ini akan dibeli dengan harga yang bervariasiUntuk sapi dara bunting dihargai Rp9 juta, sapi dara Rp7 juta, dan anak sapi atau pedet dihargai pemerintah sebesar Rp5 juta.

Saat ini, kata Suswono, jumlah ternak yang tersebar di wilayah rawan Merapi sekitar 61.884 ekor ternakDi antaranya, berada di Kabupaten Sleman, Magelang, Klaten, dan BoyolaliSedangkan, jumlah ternak sapi yang mati, tercatat sekitar 421 ekor akibat terjangan awan panas Merapi.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suharto dan Enang Divonis 4 Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler