BACA JUGA: Mahfud dan Tim Investigasi Diminta Tak Berkoar-koar
"Dana Rp100 miliar itu diluar dana bencana yang sudah oncall Rp150 miliar," kata Anny kepada wartawan di Jakarta, Senin (8/11)
Dana cadangan bencana sebesar Rp150 miliar, saat ini masih proses pembicaraan awal dengan pimpinan Badan Anggaran DPR RI
BACA JUGA: Vonis untuk Auditor BPK Jabar Dinilai Tak Adil
"Prinsipnya, pencairan dana itu sudah disetujui DPRBACA JUGA: Pejabat Bank Jabar Dituntut 4 Tahun
Intinya, minta persetujuan penggunaan dana cadangan sebesar Rp100 miliarDana itu akan diserahkan ke BNPB untuk membeli ternak korban Merapi," kata AnnyDirjen Perbendaharaan Kemenkeu, Herry Purnomo, mengatakan anggaran Rp150 miliar untuk penanggulangan bencana siap untuk dicairkan dalam waktu dekat"Saya sudah terbitkan DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran), kemarinDPR sudah menyetujuinyaNanti setelah cair dananya kami serahkan kepada BNPB dan siap untuk digunakan," Kata Heru.
Menteri Pertanian Suswono mengatakan anggaran Rp100 miliar akan digunakan pemerintah untuk membeli ternak warga korban MerapiTernak ini akan dibeli dengan harga yang bervariasiUntuk sapi dara bunting dihargai Rp9 juta, sapi dara Rp7 juta, dan anak sapi atau pedet dihargai pemerintah sebesar Rp5 juta.
Saat ini, kata Suswono, jumlah ternak yang tersebar di wilayah rawan Merapi sekitar 61.884 ekor ternakDi antaranya, berada di Kabupaten Sleman, Magelang, Klaten, dan BoyolaliSedangkan, jumlah ternak sapi yang mati, tercatat sekitar 421 ekor akibat terjangan awan panas Merapi.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suharto dan Enang Divonis 4 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi