Siasati ACFTA dengan Agrinex

Jumat, 12 Maret 2010 – 15:04 WIB
JAKARTA - Untuk kali ke empat, Kementrian Pertanian bersama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Perfomax, menggelar pameran agrobisnis Agrinex International Expo (AIE)Ajang Agrinex 2010 ini tak hanya menampilkan sentra hasil industri pertanian Indonesia ini, tetapi juga diikuti peserta luar negeri

BACA JUGA: Diusulkan, BUMN Sektor Peternakan



Ada tujuh negara ambil bagian dalam AIE yakni, Malaysia, Australia,Singapura, Turki, Polandia, China dan Singapura.  Lima negara lainnya telah menyatakan diri untuk datang sebagai pra peserta ditahun berikutnya yakni Perancis, Peru, Kuwait, Srilangka dan India
Pembukaan AIE 2010 di Jakarta Convention Center Jakarta, Jumat (12/3), dihadiri oleh Wakil Presiden RI Boediono

BACA JUGA: Indonesia Mimpi Memberi Makan Dunia

Terlihat hadir pula Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad, para Gubernur dan para duta besar negara tetangga.
      
Ketua Penyelenggara Agrinex International Expo 2010, Rifda Ammarina, mengungkapkan, Agrinex yang dilaksanakan bersamaan dengan pemberlakuan Asean China Free Tradee Agreement (ACFTA) itu memang dimaksudkan agar bisa mengubah paradigma dunia internasional selama ini
"Dari empat kali pelaksanaan Agrinex, menunjukkan bahwa dunia internasional memandang Indonesia adalah negara yang potensial untuk jadi pintu impor dibidang pertanian

BACA JUGA: Sektor Pertanian Masih Jalan Sendiri

Kita akan stop dan ubah paradigma tersebutInternasional silahkan datang ke Indonesia, tapi untuk berinvestasiKarena kita punya potensi yang layak jual," kata Rifda dalam kata sambutannya.
      
Dihadapan Wapres, Ketua Alumni Fakultas Peternakan IPB seluruh Indonesia ini pun mengungkapkan berbagai potensi besar dari pelaksanaan AIETahun ini AIE diikuti oleh 265 peserta dengan stand industri sentra pertanian, peternakan,perikanan dan kelautan lebih dari 500 standAIE kali inipun mencatat pencapaian tertinggi dengan keberhasilan menghadirkan seluruh keterwakilan stakeholder yang berkaitan dengan agro industri.
 
"Kegiatan ini bertujuan menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia tidak mau hanya jadi pasar saja, tapi kita ingin dijadikan sasaran investasiSelama ini, harus kita akui dengan jujur bahwa agrobisnis kita masih sangat rendah dan tertinggalPadahal 2015, akan ada World Free Tradee, namun kita masih saja belum bersiap-siap,'' kata Rifda.
      
AIE akan digelar di Hall A dan Cendrawasih Room, JCC, Jalan Gatot Soebroto Jakarta dan terbuka untuk umumBerbagai program pendukung digelar oleh panitia, diantaranya adalah berbagai seminar, business gathering, talkshow, demo, game dan kuis.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Moral Manajerial BI Dinilai Masih Rendah


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler