jpnn.com - JAKARTA--Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepakat mengusung Ketua Umum PP Suryadharma Ali sebagai calon presiden di Pemilu 2014 nanti. Meski demikian, Menteri Agama tersebut mengaku belum bisa mempertimbangkan usul para kadernya itu. Suryadharma mengaku saat ini ia fokus untuk mengurus masalah haji di kementeriannya.
"Selama ini saya masih belum berikan jawaban mengenai keinginan itu karena saya masih berkonsentrasi pada pelaksanaan haji. Jadi ini tugas besar saya. Jadi saya belum memikirkan soal pencapresan ini," ujar Suryadharma di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (1/10).
BACA JUGA: Menakertrans Lobi Kenaikan Gaji TKI di Hongkong
Suryadharma memastikan ia baru bisa memikirkan pertimbangan terkait pencapresan pada bulan November saat selesai pengurusan penyelenggaraan haji. Ia menyatakan tidak mudah menimbang keputusan terkait pencapresan. Namun, di sisi lain, ia mengaku kesempatan itu terbuka untuk dicoba.
"Tidak sederhana menjawab permintaan dari berbagai kalangan Semuanya masih terbuka. Terbuka menerima, terbuka menolak," ujarnya.
BACA JUGA: SBY Akui Indonesia Terpengaruh Shutdown ala Amerika
Apakah tidak terlalu dini PPP bicara pencapresan sebelum pileg. Apalagi hasil survei selalu rendah?" Memang hal itu jadi pertimbangan. Tetapi ada juga yang menyemangati. Masa ketua umum partai tidak berani maju, sedangkan banyak tokoh yang tidak memiliki partai punya keberanian maju. Tapi sekali lagi saya perlu waktu untuk mempertimbangkan," kata Suryadharma.
Selain itu, ia juga mengaku tertantang menjadikan PPP sebagai partai besar dengan perolehan tinggi dalam pemilu. Ia menyatakan partai tengah menyusun strategi terkait hal tersebut.
BACA JUGA: Koalisi Hanya Akan Rugikan Partai Islam
"Saya juga sedang pikirkan barangkali jalan yang dipikirkan teman-teman salah satu jalan untuk memperbesar partai. Jadi tidak memiliki tujuan khusus untuk pencapresan sendiri, tetapi lebih penting bagaimana perolehan suara pada pemilu 2014," tandas Suryadharma. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekda Kota Bandung Dicecar Soal Dada Rosada
Redaktur : Tim Redaksi