jpnn.com - JAKARTA--Ahmad Fathanah, sahabat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, mengaku cukup prihatin dengan nasib PKS jelang pemilu 2014 ini.
Menurut terdakwa kasus dugaan korupsi di proyek pengurusan kuota impor daging sapi yang saat ini mendekam di rutan KPK itu, PKS akan terbebani dengan kasus dugaan suap di Kementan yang sudah menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan.
BACA JUGA: Polri Tangani Tiga Kasus Pidana Pemilu
”Agak berat PKS dengan kasus kita ini. Apalagi, mantan presidennya sudah divonis juga,” ujar Fathanah di sela-sela menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa, (25/3).
Nasib PKS, ujarnya, makin terpuruk karena sidang kasus dugaan suap impor daging dengan terdakwa Maria Elizabeth Liman yang digelar saat ini bersamaan dengan kampanye akbar parpol jelang Pemilu. PKS menjadi sulit memberikan citra baik.
BACA JUGA: Pemerintah Kembali Bantah MH370 Lintasi Indonesia
Terutama karena ada pemanggilan saksi orang- orang penting di PKS dalam sidang Bos Indoguna Utama tersebut.
Seperti yang terjadi Selasa (25/3), kata dia, ada petinggi-petinggi PKS yang dipanggil sebagai saksi untuk sidang Maria. Mereka adalah Menteri Pertanian Suswono dan Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin.
BACA JUGA: DPR Siap Inisiasi Koin Untuk Satinah
”Masa kampanye, ada persidangan. Jadi sulit kan," sambungnya.
Meski demikian, ia mengatakan, PKS tidak berkaitan dengan kasus dugaan suap kuota impor daging tersebut. Fathanah sendiri mengaku tidak merasa ditinggalkan oleh PKS lantaran bukan kader partai itu.
”PKS mungkin tidak ada kaitannya. Saya enggak tahu nih apa pengaruhnya pada suara PKS nanti karena saya tidak ikutin perkembangan sekarang," kata Fathanah. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Syarat Absensi untuk Pemberkasan Honorer K2, Rumit
Redaktur : Tim Redaksi