Sidang Sengketa Hasil Pilpres 2019 Dilanjutkan Besok Pagi

Kamis, 20 Juni 2019 – 22:13 WIB
Tiga dari sembilan hakim yang mengadili sidang sengketa Pilpres 2019. Foto: Ricardo/JPNN.com memberikan tanggapan

jpnn.com, JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) bakal melanjutkan sidang sengketa hasil Pilpres 2019, Jumat (21/6) besok. Sidang lanjutan akan mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pihak terkait yakni pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin.

"Untuk sidang selanjutnya besok, hari Jumat, 21 Juni 2019. Agendanya ialah mendengarkan saksi dan ahli dari pihak terkait," kata Ketua Hakim MK Anwar Usman dalam sidang sengketa hasil Pilpres, Kamis (20/6).

BACA JUGA: Marsudi Wahyu Kisworo Dianggap Tidak Bisa Menjawab Keluhan soal Situng

Anwar berharap pihak terkait bisa menyerahkan daftar nama saksi dan ahli yang akan menyampaikan keterangan, sebelum dimulainya sidang pada Jumat besok. Sidang sengketa hasil pilpres untuk Jumat akan dimulai pukul 09.00 WIB.

"Untuk daftar saksi dan ahli supaya diserahkan lebih awal dan pokok-pokok keterangan yang akan disampaikan supaya dibuat sedemikian rupa serta untuk ahli supaya CV-nya diserahkan sekalian," ucap dia.

BACA JUGA: Cuma Hadirkan Satu Ahli, Ini Alasan KPU

BACA JUGA: Ini 2 Ahli yang Akan Dihadirkan Kubu Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2019 Besok

Tercatat, MK telah menggelar empat kali sidang sengketa hasil Pilpres 2019. Sidang perdana dimulai Jumat (14/6) dengan agenda pembacaan materi permohonan.

BACA JUGA: Ini 2 Ahli yang Akan Dihadirkan Kubu Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2019 Besok

Sidang kedua digelar Selasa (18/6) kemarin dengan agenda pemeriksaan alat bukti. Kemudian sidang berikutnya digelar Rabu (19/6) kemarin dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli pemohon.

Teranyar, MK kembali menggelar sidang keempat, Kamis ini. Adapun agenda sidang kali ini beragenda mendengarkan keterangan ahli dari termohon. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuasa Hukum Jokowi – Ma’ruf Curiga Bukti yang Dibawa Beti Palsu


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler