jpnn.com - SPURS versus Chelsea tak hanya didominasi rivalitas Andre Villas-Boas dan Jose Mourinho. Di awal musim ini, kedua klub juga sempat "panas" karena berebut pemain. Dia adalah Willian.
Sudah menjalani tes medis bersama Spurs, winger asal Brasil itu tiba-tiba berubah pikiran dan memutuskan bergabung dengan Chelsea.
BACA JUGA: Serigala Terus Cari Mangsa
Tapi, The Times kemarin mengklaim penemuan baru dalam kasus Willian. Yakni, winger 25 tahun itu ternyata tak sekadar menjalani tes medis di Spurs, melainkan juga telah meneken kontrak. Jika itu benar, Chelsea bisa dipersalahkan.
Pertanyaannya, seandainya teken kontrak memang terjadi, kenapa Spurs tidak melakukan protes atau menempuh langkah hukum ? Atau, bisa jadi Spurs tak butuh-butuh amat dengan eks pemain Anzhi Makhachkala itu karena pelatih Andre Villas-Boas (AVB) kemudian mendapatkan Erik Lamela dan Christian Eriksen.
Ketika dikonfirmasi mengenai klaim The Times, baik AVB maupun Mourinho memiliki jawaban masing-masing. "Kami tidak mendiskusikan pemain yang telah terikat kontrak dengan klub lain," kata AVB kepada Daily Express.
"Saya tidak tahu ceritanya dan tidak terlibat jauh. Saya pikir anak itu (Willian) memilih Chelsea karena mengetahui keseriusan klub kami yang mengincarnya selama dua tahun sejak dia masih bermain di Shakhtar Donetsk," sahut Mourinho seperti dilansir Evening Standard.
Entah karena konflik (atau justru kepentingan terselubung) Willian, pemain bersangkutan tidak dimainkan dalam laga tadi malam. Willian yang belum pernah diturunkan di Premier League itu bahkan tak masuk line up. Mourinho malah memainkan Ramires sebagai winger kanan. (dns/bas)
BACA JUGA: Kualitas Saja Tak Cukup
BACA JUGA: Jangan Antiklimaks!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal dengan Jadwal
Redaktur : Tim Redaksi