jpnn.com, JAKARTA - Melihat peluang pasar pendidikan dari Indonesia cukup besar selain China dan Malaysia, Singapore Institute of Management (SIM) - lembaga pendidikan swasta terkemuka di Singapura untuk pertama kalinya membuka kantor perwakilan di luar negeri yakni Jakarta.
Dalam catatan SIM, hingga akhir 2017 sebanyak 23 persen pelajar internasional yang menimba ilmu dalam program SIM Global Education (SIM GE) berasal dari Indonesia.
BACA JUGA: Urus SIM, Surat Keterangan Sehat tak Bisa Sembarangan
Melalui kantor perwakilan yang bertempat di kawasan Senayan, SIM ingin lebih intensif lagi memperkenalkan program SIM GE ke masyarakat Indonesia. Sekaligus memberikan nilai tambah bagi para alumni dari Indonesia.
Chief Executive Officer SIM Holdings Dr Lee Kwok Cheong mengatakan, melalui strategi tersebut lulusan SIM GE menjadi kompetitif dan selalu relevan dengan dunia yang selalu bergerak dinmais.
BACA JUGA: Tentang Antusiasnya Warga Mengurus SIM Usai Libur Lebaran
SIM GE memiliki 80 lebih pilihan program akademik, mulai dari level diploma dan diploma tingkat sarjana, program sarjana serta program master bekerja dengan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di AS, Australia dan Eropa.
Beberapa di antaranya SMIT University, La Trobe university, Grenoble Ecole de Management, The University of Manchester, University of Birmingham, University at Buffalo dan The State University of New York.
BACA JUGA: Polda Metro akan Terapkan Tes Psikologi dalam Penerbitan SIM
SIM sendiri menjadi salah satu institusi pendidikan pertama yang terdaftar di Komite Peningkatan Kinerja Pendaftaran pendidikan Swasta Singapura dengan sertifikat EduTrust sejak Mei 2010.
Guna mendukung itu, SIM kini telah bermitra ke sejumlah perusahaan dengan menawarkan kesempatan belajar dari para profesional dan pakar di dunia industri.
"Mitra kami saat ini seperti Go-Jek, GlaxoSmithKline, ASEAN Foundation, CPA Australia dan Carrefour. Kami memberikan short courses sampai executive training," ungkap Lee saat temu media sekaligus seremoni peresmian kantor perwakilan SIm di Jakarta, Selasa (10/7).
Harapannya, sambung Lee, melalui kantor perwakilan SIM ini bisa berperan menjembatani kebutuhan calon pelajar dari Indonesia mendapatkan pendidikan tinggi dengan mitra SIM serta manfaat belajar di Singapura.
"Kami juga berharap bisa memfasilitasi kegiatan pertukaran pelajar Singapura dan Indonesia serta mempromosikan pembelajaran lintas budaya," pungkasnya. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Larangan Mengemudi Dicabut, Perempuan Saudi Merasa Bebas
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha