Sipir Tanjung Gusta Cekatan, Tiga Napi Gagal Melarikan Diri

Selasa, 20 Juni 2017 – 20:12 WIB
Terali besi di salah satu sel di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan yang digergaji warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk melarikan diri. Foto: Kemenkumham

jpnn.com, MEDAN - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwilkemenkumham) Sumatera Utara Ibnu Chuldun memerintahkan anak buahnya supaya lebih siap dan waspada dalam menjaga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan pada malam hari. Pasalnya, ada warga binaan pemasyakaratan (WBP) di Lapas Tanjung Gusta yang berusaha kabur.

Ibnu menyampaikan perintah itu menyusul kaburnya empat warga negara asing (WNA) penghuni Lapas Kelas IIA Kerobokan Bali pada Senin (19/6). Ternyata kecurigaan Ibnu tak meleset.

BACA JUGA: Balitbangkumham Sediakan Solusi untuk Persoalan Lapas Cipinang

Pada Selasa (20/6) dini hari atau saat waktu imsak, petugas menangkap tiga narapidana yang berupaya kabur. “Tiga ditangkap kembali, satu lagi masih dikejar,” Selasa (20/6).

Ibnu menambahkan, dua dari tiga WBP yang berhasil ditangkap saat berupaya kabur. Sedangkan satu WBP lainnya ditangkap di luar lapas.

BACA JUGA: Empat WNA Napi Lapas Kerobokan Kabur, Begini Kronologisnya

Adapun satu WBP lagi masih buron. Karenanya, Lapas Tanjung Gusta pun menggandeng polisi untuk mencari napi yang melarikan diri.

“Upaya pencarian bersama Polsek Medan Helvetia sekitar pukul 05:30 Wib,” tuturnya.

BACA JUGA: Kakanwil Kemenkumham Tak Yakin Sipir Lapas Tarakan Ikut Sindikat Narkoba

Menurutnya, kondisi Lapas Tanjung Gusta sekarang ini tetap kondusif. Selain itu, petugas lapas juga telah mendapat bantuan penjagaan dan keamanan.

Polsek Medan Helvetia telah mengirim sepuluh personelnya untuk membantu pengamanan Lapas Tanjung Gusta. Sedangkan di dalam lapas, petugas juga terus bersiaga.

Sedangkan Kepala Lapas Kelas I Tanjung Gusta Asep Saefudin menjelaskan dua WBP yang berusaha melarikan diri bernama Huseini dan Al Hadi atas kasus pembunuhan. Proses pelarian keduanya dibantu oleh empat orang dari luar lapas.

Keempat orang yang berada di luar lapas itu memberikan tali tambang berwarna putih, tangga besi berwarna hijau, dan tangga aluminium. ”Lokasi menuju masuk ke Lapas Perempuan,” ucapnya.

Asep menambahkan, kedua WBP memotong jeruji lubang ventilasi  sel sebelum memanjat keluar dari tembok lapas. Keduanya kemudian menggunakan mobil yang telah disediakan oleh orang yang membantunya kabur dari luar lapas.

Namun, petugas jaga malam yang berkeliling memantau situasi lapas memergoki upaya WBP yang hendak kabur itu. Sejurus kemudian, petugas langsung bertindak sigap mengejar kedua WBP.

Mobil yang digunakan kedua  WBP untuk kabur ternyata menabrak tiang di depan rumah warga sekitar 200 meter dari Lapas Tanjung Gusta. “Mereka panik saat dikejar petugas,” ujarnya.  

Sedangkan satu WBP yang berhasil ditangkap petugas bernama Musliadi. Petugas menangkap napi kasus narkoba itu di beranggang atau di antara tembok kamar dengan tembok luar.

Pihak petugas lapas bersama kepolisian masih mengejar satu WBP lagi yang kabur. “Namanya Rudy terkait kasus narkotika,” ujar Asep menjelaskan.(adv)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Matangkan Perubahan Aturan Masa Penahanan Tersangka Terorisme


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler