Sistem PPDB Error, Peserta Didik dan Orang Tua Kecewa Berat

Rabu, 26 Juni 2019 – 23:25 WIB
Orang tua peserta didik melihat pengumuman PPDB online di Rumah Pintar Denpasar. Foto: Adrian Suwanto/Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, DENPASAR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMPN Kota Denpasar menjadi keluhan peserta didik dan orang tua siswa. Jika sebelumnya pengambilan token pendaftaran yang bermasalah, kini giliran teknis pendaftaran melalui website yang jadi masalah.

Radar Bali (Jawa Pos Group), Rabu (26/6) melaporkan, sistem pendaftaran PPDB online melalui halaman website https://denpasar.siap-ppdb.com mendadak dua kali error.

BACA JUGA: Ramai Meme Zonasi PPDB, Merembet Sampai soal Menikah Harus dengan Pasangan Dekat Rumah

Pertama website error diumumkan bahwa berdasar keputusan Disdik Kota Denpasar, pendaftaran yang awalnya pukul 08.00 WITA untuk jalur kurang mampu, inklusi, dan jalur zonasi jarak terdekat diganti menjadi pukul 12.00 WITA.

Sehingga pendaftaran sebelumya direset dan yang sudah melakukan pendaftaran melakukan pendaftaran lagi pukul 12.00.

BACA JUGA: PPDB Sistem Zonasi: Ada Sekolah Unggulan Khawatir Kurang Pendaftar

Pendaftaran pada pukul 08.00 tersebut tidak dianggap. Hal tersebut disebabkan karena website yang error. Kedua sistem kembali error pendaftaran semula dirubah pukul 12.00 menjadi pukul 13.00 baru bisa mendaftar.

Kontan peserta yang telah mendaftar pun rugi karena pendaftaran tersebut tidak berlaku. “Saya kecewa. Susah-susah daftar malah jadwal tiba-tiba diubah. Otomatis saya mengulang lagi mendaftar,” kata Parwata salah satu orang tua siswa yang daftar di SMPN 8 Denpasar melalui website, kemarin.

BACA JUGA: Demo Mahasiswa Ricuh, Minta Bertemu Dindik Jatim Bahas PPDB Sistem Zonasi

Bahkan, pada pukul 08.00 dia telah mendaftarkan anaknya dan bahkan sudah ngeprint hasil pendaftaran.

Tiba-tiba sistem lagi berubah dan pendaftaran pukul 08.00 dianggap tidak berlaku. Kemudian ia kembali mendaftar pukul 12.00, sama sistem lagi error dan pendaftaran itu gagal.

Akhirnya pada pukul 13.04 ia baru bisa mendaftar. Tentu hal ini membuat banyak orang terkecoh. Karena tiba-tiba sistem berubah dan pemberitahuan melalui laman website saja.

“Kami harapkan instansi terkait perlu dievaluasi. Banyak orang tua terkecoh, padahal sudah daftar tapi karena sistem error harus mengulang lagi mendaftar,” tegasnya.

Begitu juga orang tua siswa lainnya banyak mendatangi Rumah Pintar Denpasar di Jalan Kamboja, Denpasar yang sebagai sekretariat PPDB Kota Denpasar.

Sama, mereka juga mengeluhkan perihal sistem yang error melulu. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora)

Kota Denpasar I Wayan Gunawan tak menampik ada terkendala di sistem yang error khususnya untuk jalur zonasi jarak terdekat.

Karena jarak antara sekolah dan rumah dibaca berbeda oleh sistem. Misalnya jarak rumah dua meter malah dibaca dua kilometer.

Pihaknya langsung mencari solusi untuk jalan terbaik dengan memperbaiki sistem tersebut. “Kami putuskan pertama minta ke masyarakat melakukan pendaftaran zona terdekat

mulai pukul 12.00. Bagi terlanjur mendaftar kita harapkan kembali mendaftar pukul 12.00. Kita juga koordinasi dengan Telkom dan sudah dilakukan perbaikan.

Kedua, bahwa jarak zonasi terdekat tidak dekat-dekatan mendaftar tapi jarak rumah antara sekolah. Nah sistem ini kita benahi dan masyarakat dapat memaklumi sistem ini, ” jelas Gunawan.

Lebih lanjut, karena terkendala sistem error pihaknya melayani pendaftaran dari pukul 12.00- 17.00. Namun kalau hari biasa atau sistem sudah berjalan normal dilayani dari pukul 08.00-14.00.

“Bagi masyarakat yang sudah terlanjur mendaftar dan sudah masuk di online sistem, kemudian kita lakukan perubahan dengan reset data.

Mohon dibantu jangan sampai nanti masyarakat ketinggalan informasi atas kebijakan kesalahan sistem ini, ” ungkapnya.

Seperti diketahui, Anak SD di Kota Denpasar yang lulus sebanyak 13.946 siswa. Kemudian jumlah SMP Negeri di Kota Denpasar banyak 13 sekolah dengan daya tampung hanya 3.740 siswa.(JPG/rb/dwi/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Ortu Protes PPDB Sistem Zonasi, Mendikbud Terima Disumpah Serapah


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler