Siswa Banten Wakili Indonesia di Turki

Jumat, 29 April 2011 – 00:15 WIB

SERANG - SMA Plus Pembangunan Jaya, Bintaro, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan mengirimkan 32 siswanya ke TurkiPara pelajar tersebut akan mewakili Indonesia untuk mengikuti kompetisi internasional tarian rakyat di Yalova, Turki, yang akan digelar 1-4 Juli

BACA JUGA: UI Seriusi Tata Kelola Perusahaan

Selain Indonesia, kompetisi tari tersebut akan diikuti 10 negara se-Asia.

Kepala Sekolah SMA Plus Pembangunan Jaya Bintaro Sri Darwita mengatakan, para siswa akan menampilkan sebanyak delapan hingga sepuluh tarian tradisional khas Indonesia
Seperti Tari Tifa dari Papua, Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Saman dari Aceh, Tari Salama dari Toraja, Tari Lontar dari NTT, Tari Nandak Ganjen dari Betawi, Tari Taroje dari Aceh, Tari Glipang dari Jawa Timur, dan Tari Rapai Geleng dari Aceh.

“Para pelajar yang akan diberangkatkan ke Turki itu adalah para siswa kelas X dan XI

BACA JUGA: Pelaku Joki Unas Sudah Dibekuk

Mereka akan diberangkatkan pada 28 Juni
Kami berharap mendapat dukungan dari Pemprov Banten,” ujar Sri saat ditemui di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (28/4).

Sri menambahkan, mengikuti kompetisi skala internasional merupakan pengalaman pertama bagi Banten dan SMA Plus Pembangunan

BACA JUGA: Dalangi Perjokian, Kasek Ditangkap

Namun demikian, pihaknya tidak ragu untuk menargetkan keluar sebagai juara dalam kompetisi nanti“Sebelumnya kita hanya tampil di ajang-ajang pameran saja, belum pernah ikut kompetisiBagi Banten, ini juga merupakan pengalaman baru bagi murid yang akan berlomba untuk tarian rakyatTapi kita optimistis bisa juara,” ungkapnya.

Dalam kunjungannya, para siswa yang akan diberangkatkan ke Turki diterima langsung oleh Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, Sekda Banten Muhadi, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Ajak Moeslim.

Dalam kesempatan itu, Kadindik Provinsi Banten Ajak Moeslim mengatakan, sangat mendukung dengan diberangkatkannya para pelajar Banten keluar negeriNamun demikian, pihaknya berharap akan ada tarian khas Banten yang ditampilkan dalam kompetisi tersebutAjak mengatakan, tarian tersebut bisa diambil dari mana saja dari delapan kota/kabupaten yang ada di Banten“Yang terpenting adalah bisa mewakili nama Banten,” terangnya.

Secara umum, kata Ajak, Pemprov Banten memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan SMA Plus Pembangunan Jaya BintaroMenurutnya, ini adalah salah satu upaya memperkenalkan kebudayaan Indonesia di kancah internasional“Adik-adik yang diberangkatkan ke sana tentu mempunyai pengalaman yang berharga karena bersaing dengan siswa-siswa dari negara lainSehingga mereka memiliki jiwa bersaing dengan kompetitor lainnyaIni akan berdampak sangat positif bagi mereka ke depan,” pungkasnya(bon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT Diimbau Perpadat Kegiatan Mahasiswa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler