UI Seriusi Tata Kelola Perusahaan

Kamis, 28 April 2011 – 21:12 WIB

JAKARTA - Universitas Indonesia Center for the Study of Governance (UI-CSG) dan Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM-FEUI) menjalin kerjasama dengan International Centre for Leadership in Finance (ICLIF) Malaysia untuk membuat program-program tentang tata kelola perusahaanKerjasama tersebut dikukuhkan dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara UI dan ICLIF.

Dari pihak UI, kerjasama diteken oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Kerjasama dan Industri Universitas Indonesia (UI) Sunardji

BACA JUGA: Pelaku Joki Unas Sudah Dibekuk

Sedangkan dari pihak ICLIF diteken langsung oleh Rajeev Peshawaria selaku CEO


Usai penandatanganan MoU yang digelar di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (28/4) itu, Sunardji mengatakan, kerjasama tersebut dimaksudkan untuk mengembangkan berbagai program corporate governance, termasuk pengembangan proses pembelajaran bagi para senior executive

BACA JUGA: Dalangi Perjokian, Kasek Ditangkap

"Sehingga nantinya mereka akan mampu menghadapi tuntutan perbaikan corporate governance dalam perekonomian global
Karena saat ini perusahaan Indonesia--baik BUMN maupun non BUMN harus mampu bersaing di pasar domestik, pasar regional dan pasar global," paparnya

BACA JUGA: PT Diimbau Perpadat Kegiatan Mahasiswa



Lebih lanjut dijelaskan, UI Center for the Study of Governance adalah bagian dari jaringan internasional pusat kajian tentang governance yang diprakarsai oleh Hills Program on Governance dari CSIS Washington"Kami juga hingga saat ini melakukan berbagai kegiatan akademik yang bekerjasama dengan dunia bisnis, lembaga negara dan LSM untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip good governance di lingkungannya masing-masing," jelasnya.

Sunardji menambahkan, program CSG sebenarnya sudah cukup banyak diselenggarakan oleh perusahaan-perusahaan di mana-mana"Hanya saja, memang baiknya diimplementasikan di perguruan tinggi, misalnya UI atau perusahaan-perusahaan BUMN dan swastaSudah banyak juga yang mempraktekan," paparnya.

Sunarji mengharapkan kerjasama tersebut dapat mendorong kalangan perusahaan ataupun stakeholders lainnya untuk mempelajari materi-materi mengenai CSGSehingga,  lanjut Sunardji, seluruh perusahaan dapat membuat atau menyusun  laporan keuangan secara terbuka

"Paling tidak, para stakeholders di sini, para pemegang saham, kreditor atau pihak regulator bisa mengertiSekarang kalau tidak ada laporan keuangan terbuka akan susahBagaimana kita bisa menilai," tukasnya(Cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Radikalisme, Pelajaran Agama Dikontrol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler