jpnn.com - KOTA BATU - Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso menginstruksikan sekolah se Kota Batu, Provins Jawa Timur untuk sementara diliburkan. Siswa yang sebelumnya terlanjur sudah masuk sekolah langsung dipulangkan.
Perintah ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Batu, Budi Santoso. Menurtnya, instruksi dari Wakil Wali Kota untuk menghindari penyakit yang ditimbulkan akibat abu tebal yang menyelimuti hampir seluruh wilayah Kota Batu sejak Kamis (13/2) malam.
BACA JUGA: 1.261 Ruang Sekolah Rusak
"Sekolah se-Kota Batu terpaksa diliburkan, dan siswa yang sudah berada di sekolah langsung dipulangkan," ungkap Punjul Santoso seperti yang dilansir Radar Malang (JPNN Group), Sabtu (15/2).
Menurutnya, kondisi Kota Batu juga masuk ring darurat. Rumah-rumah maupun ruas jalan, berselimut abu tak terkecuali areal pertanian. Udara sejuk pun berubah panas. "Kondisinya sudah darurat karena abu sangat tebal," kata Lunjup, sapaan akrabnya.
BACA JUGA: Unimed Sediakan 2.148 Kursi SNMPTN
Lunjup melihat bahwa abu tebal juga melapisi lingkungan sekolah. Apalagi dia juga mengakui, bahwa di wilayah bagian utara (Kecamatan Bumiaji) juga berkabut tebal. Bau belerang menyengat dan bisa tercium sampai Desa Punten, Tulungrejo, Sumbergondo, Bulukerto dan Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji sendiri.
" Kalau siswa tetap berada di sekolah, bisa lebih berbahaya. Mereka pasti terpancing bermain di halaman lalu menghirup udara berdebu, sehingga rawan terkena penyakit ISPA," tegas mantan anggota DPRD Kabupaten Malang ini.
BACA JUGA: Kelola Dana Rp 1,06 T, Unhas Akan Terima 125 CPNS
Sampai kapan sekolah diliburkan? Pihaknya akan melihat situasi untuk Sabtu hari ini, dan siswa harus masuk sekolah dulu. Jika kondisi masih darurat, mereka bisa kembali dipulangkan. (feb/lyo/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hapuskan Tes Masuk SD sampai SMA
Redaktur : Tim Redaksi