jpnn.com, JAKARTA - Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menyebutkan akan memberikan pendampingan psikologis kepada siswa dan guru di SD yang menjadi lokasi jatuhnya seorang siswi hingga tewas.
Siswi kelas 6 SD yang tewas seusai jatuh dari lantai 4 gedung sekolah Pesanggrahan, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Sedihnya, Mata Siswi Kelas 2 SD Dicolok Hingga Buta
Menurut Purwo, pendampingan psikologis diberikan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta.
“Ya, Jumat Kasudindik, Sudin DPPAPP, KPAI juga sudah komunikasi sama kami untuk pendampingan,” ucap Purwo saat dihubungi, Kamis (28/9).
BACA JUGA: Ketua PBNU Desak Pelaku Pencolokan Mata Siswi SD di Gresik Ditindak
Pendampingan psikologis perlu dilakukan lantaran banyak guru serta siswa yang kemungkinan melihat, mendengar, maupun membaca informasi tentang kasus tersebut.
“Maka lebih konsen ke situ, ranahnya Disdik ke situ. Kalau kejadiannya seperti apa? Disdik menghormati proses yang ditangani kepolisian,” kata dia.
BACA JUGA: Inilah Wajah Pedagang Mainan yang Mencabuli Puluhan Siswi SD, Dasar Predator!
Saat ditanyakan apakah tewasnya siswa kelas 6 itu karena kelalaian guru dan pihak sekolah, Purwosusilo masih menunggu hasil dari kepolisian.
Dia menegaskan bahwa Disdik tidak punya kompetensi dan ranah untuk penyelidikan kasus.
“Dan di satu sisi kami agar tidak terjadi traumatik, kami lakukan langkah-langkah. Alhamdulillah, kemarin setelah pemakaman kami juga komunikasi dengan keluarganya,” imbuh Purwo. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasus Pencabulan 8 Siswi SD, Oknum ASN Ditangkap Polisi Bogor
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi