jpnn.com, PADANGSIDEMPUAN - Jajaran Polres Padangsidimpuan meringkus ZS, 50, karena mencabuli anak di bawah umur berinisial DAS, 16, warga Aek Tampang, Kota Padangsidimpuan, Sumut, Jumat (7/4) malam.
Kepada Metro Tabagsel (Jawa Pos Group), RJ, 36, pihak keluarga korban menceritakan kasus pencabulan ini terungkap bermula ketika korban tak pulang ke rumah pada Sabtu (1/4) lalu.
BACA JUGA: Sedih, Siswi Korban Cabul Ini Malah Dimaki Istri Pelaku
Seharian mencari, DAS, siswi di salah satu SMA di Kota Psp ini ditemukan ternyata di belakang rumah pelaku.
“Satu harian kami mencarinya (korban), baru besoknya kami temukan di belakang rumah ZS,” terang RJ usai membuat laporan ke Polres Kota Padangsidimpuan, Jumat (7/4) malam.
BACA JUGA: Udah Tua Bukannya Tobat Malah Cabuli Bocah
Setelah ditemukan dan ditanyai, DAS akhirnya mengaku, dia sudah dicabuli ZS, pria paruh baya yang masih satu rumpun dengannya.
“Bukan kali itu saja, sebelumnya juga pernah. Pelaku mengimingi akan memberikan HP kepada korban,” ungkap RJ.
BACA JUGA: Pejabat Sumut Kena OTT Usai Ikuti Acara MoU dengan KPK
Pengakuan korban kepada RJ, aksi bejat itu berawal saat korban mendatangi sebuah warung yang dekat dengan kediaman terlapor, lalu korban pun diajak terlapor ke rumahnya dan janji akan diberi handphone.
“Sempat ditolak, tapi karena katanya cuman diajak ke rumah dan akan diberi HP, korban mau dan di dalam rumah itu korban dicabuli,” jelas RJ.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP Zul Effendi menyatakan, begitu menerima laporan, pelaku langsung ditangkap.
“Terlapor sudah kami tahan, dan sudah diperiksa namun belum mengakui perbuatannya,” jelas Zul. (yza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paman Bejat! Perkosa Ponakan di Sawah, Modusnya Itu Loh
Redaktur & Reporter : Budi