Siswi SMA itu Membekap Bayinya Sendiri Hingga Tewas

Sabtu, 07 Maret 2015 – 15:58 WIB

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Kasus penemuan jasad bayi di rumah kos Kelurahan Sumberrejo Kemiling, Bandralampung, Sabtu (28/2), terungkap. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diduga kuat telah dibunuh. Polresta Bandarlampung resmi menetapkan Bt, 18, ibu bayi itu, sebagai tersangka kemarin.     

Penetapan status tersangka atas siswi sebuah SMA swasta di Bandarlampung itu dibenarkan Kasatreskrim Polresta Kompol Dery Agung Wijaya. 

BACA JUGA: Jual Sampan Dibawah Harga, Pria Ini Ditangkap

Menurut dia, penetapan itu dilakukan setelah polresta melakukan gelar perkara pada Kamis (5/3) malam. ’’Penetapan tersangka dalam kasus ini sudah berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan beberapa saksi serta hasil forensik,” ujarnya kemarin. 
    
Dery menyatakan, Bt nyaris berhasil mengecoh polisi. Ketika kali pertama diperiksa, Bt tak mengaku kalau bayi itu berasal dari rahimnya. Namun, lanjut dia, setelah memeriksa sejumlah saksi dan melihat hasil forensik, diduga kuat bayi itu berasal dari rahimnya. 
    
Kepada penyidik, Bt akhirnya mengaku bayi itu adalah anaknya. Bayi itu merupakan hasil hubungan gelap Bt dengan kekasihnya. Selama ini untuk menutupi kehamilannya, Bt menggunakan seragam sekolah yang agak besar. Sehingga kehamilannya bisa disembunyikan. 

’’Nah, setelah perutnya membesar, dia sengaja pergi ke kamar mandi karena dirinya merasa melahirkan,” tutur Dery. 
    
Lantaran khawatir tangis bayi terdengar, Bt diduga membekap anak kandungnya itu. Tak hanya itu, tali pusar jabang bayi pun dipotongnya dengan pisau dapur. Dia lalu memasukkan bayi malang itu ke dalam ember di kamar mandi. 
    
Pantauan Radar Lampung kemarin, Bt sudah berada di ruang Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bandarlampung. Dia terlihat shock. Remaja yang mengenakan celana pendek dan baju hitam itu berusaha menutupi wajahnya dengan jaket. 
    
Bt sempat mendapat perawatan di RSUD dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM) sesaat setelah melahirkan. Dia ditangani oleh dr. Zulkarnain Husein, Sp.O.G. ’’Pasien ini dirawat karena faktor pendarahan pasca melahirkan,” katanya. 
Menurut dia, Bt mengalami pendarahan sehingga terpaksa dikuret. ’’Karena ari-ari (plasenta, Red) bayi tidak lahir sempurna sehingga menyebabkan pendarahan,” ujarnya. 
    
Diberitakan sebelumnya, kompleks kosan milik Suhaili (50) di Kelurahan Sumberrejo jadi pusat perhatian warga. Penghuni kos menemukan sosok bayi di kamar mandi, Sabtu (28/2). ’’Jenazah bayi yang baru dilahirkan itu sampai di kamar mayat sekitar pukul 00.00 WIB. Dengan kondisi tali pusar terpotong,” kata petugas  instalasi forensik RSUDAM, Amri T. Manik. (mhz/gie/c2/wdi/mas)

BACA JUGA: Sadis! Korban Disiksa Berkali-kali Lalu Dibakar

BACA JUGA: Polisi Temukan Paket Sabu Saat Geledah Rumah Ahok

BACA ARTIKEL LAINNYA... Memalukan! Simpan Sabu di Bra Istri, Pelakunya Polisi Berpangkat Briptu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler