Wakadivhumas Polri, Kombes (Pol) Zainuri Lubis mengatakan, SJ dikonfrontir dengan Gayus Tambunan dan kawan-kawan, termasuk Haposan Hutagalung (mantan pengacara Gayus) dan Kompol Arafat . "Memang hari ini Sjahril Djohan dikonfrontir dengan tersangka-tersangka lainnya," ujarnya di Mabes Polri, Kamis (15/4) petang.
Upaya mengkonfrontir keterangan itu diperlukan guna mencari titik temu dari keterangan masing-masing tersangka, terkait dugaan rekayasa perkara dan makelar kasus dalam kasus pegawai di Ditjen Pajak itu
BACA JUGA: HMHI Galakkan Pengobatan Hemofilia
Namun demikian, hingga saat ini penyidik belum mempertemukan SJ dengan Komjen (pol) Susno Duaji, sosok yang pertama kali menghembuskan kasus Gayus Tambunan.Menurut Zainuri, setelah pemeriksaan seluruh tersangka berakhir maka penyidik baru akan memanggil Susno
Sementara itu kuasa hukum SJ, Hotma Sitompul, kembali menegaskan bahwa kliennya siap dikonfrontir dengan semua pihak, tak terkecuali Susno Duadji
BACA JUGA: Menkeu Gandeng MK dan KY
Namun upaya untuk mengkonfrotir keterangan Syahril Djohan dengan pihak lain itu harus dilakukan dalam tahapan penyidikan sesuai jalur hukum"Kalau mau dikonfrontir kita bersedia dengan siapa saja, namun konfrontir itu harus di kantor penyidik," ujar Hotma yang dihubungi secara terpisah.
Yang jelas, tambahnya, semua pihak yang terlibat kasus tersebut harus dibongkar
BACA JUGA: Besok, Misbakhun Diperiksa
Jika Sjahril Djohan memang dituduh markus, sebut Hotma, maka tuduhan itu harus dibuktikanHotma menegaskan, markus merupakan sindikasi dan tak bisa dilakukan oleh satu pihak saja"Markus itu dua pihak, tidak bisa satu pihak," tambahnya.Namun demikian terkait penetapan kliennya sebagai tersangka, Hotma menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada polisiSementara soal penahanan Sjahril Djohan, Hotma, mengaku telah mengajukan permohonan penangguhan penahanan.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidang Kode Etik Susno Ditentukan Minggu Depan
Redaktur : Antoni