Skenario Besar Lemahkan KPK

ICW : Wacana Pembubaran Hanya Langkah Awal

Kamis, 06 Oktober 2011 – 07:29 WIB
Ketua Komite Etika KPK Abdullah Hehamahua (2 kiri) bersama Ketua KPK Busyro Muqoddas (kanan) didampingi pimpinan Komite etik dan Pimpinan KPK seusai memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung, KPK, Jakarta, Rabu (05/10). Pimpinan Komite etik menyampaikan pengumuman hasil pemeriksaan terhadap para pimpinan KPK dan menyatakan seluruhnya bebas dari pelanggaran pidana. FOTO : INDRA HARDI/RM

JAKARTA - Sejumlah tokoh pasang badan membela eksistensi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)Mereka tak rela lembaga antikorupsi itu bubar di tengah jalan gara-gara sejumlah politikus di DPR yang ingin menghapus lembaga itu

BACA JUGA: Aceh Paling Rawan Gerakan Radikal



Salah seorang tokoh pembela KPK adalah mantan Ketua PP Muhammadiyah yang juga anggota Komite Etik KPK Syafi'i Ma'arif
Dia menyebut yang ingin membubarkan KPK adalah orang labil

BACA JUGA: PNS Lulusan SMA Ditawari Pensiun Dini

"Kalau mau bubarkan KPK, bubarkan saja negara sekalian," ujarnya kemarin.

Tidak hanya itu
Dia lantas mengibaratkan anggota DPR sedang dalam ketakutan mendalam terhadap KPK

BACA JUGA: Fahri Minta KPK Diaudit Khusus

Oleh sebab itu, dia mengimbau masyarakat yang masih peduli terhadap pemberantasan korupsi ikut membantu KPK"Istilahnya, turun gunung melawan korupsi," jelasnya.

Secara terpisah, Wakil Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Adnan Topan Husodo menilai, pernyataan anggota DPR Fahri Hamzah tentang pembubaran KPK hanyalah bagian dari skenario besar pelemahan KPK"Sangat mungkin ini hanya awalan," ujar Adnan

Menurut dia, upaya sejumlah anggota parlemen terkait pelemahan KPK nanti terus berlanjut dalam dua agenda penting yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat di DPRYaitu, revisi UU KPK serta uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK"Karena itu, kita semua perlu mengawasi dua hal ini secara seriusJika mereka dibiarkan leluasa, bukan tidak mungkin sedikit demi sedikit pelemahan (KPK) itu bisa terwujud," tandasnya. 

Ketua KPK Busyro Muqoddas tidak mau ambil pusing atas usul pembubaran intansi yang dipimpinnya ituMenurut dia, selama ini KPK hanya menjalankan tugas mencegah korupsiDia juga menolak berkomentar banyak tentang stigma tanpa dasar"Kalau semua saya komentari, rugi dong," ucapnya.

Oleh sebab itu, apa pun kecaman yang diarahkan ke pihaknya, Busyro tidak gentar mengobok-obok BanggarBusyro mengatakan bakal terus memperdalam materi supaya tidak menjadi fitnahDia juga memastikan tidak membalas perilaku DPR yang emosi kepada KPK"Biar masyarakat yang menilaiYang penting kami sudah datang dan menunjukkan iktikad baik," tegasnya.(dim/bay/c4)
 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Anggota DPR jadi Terlapor Mafia Anggaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler