SMS Dari Singapura Goyang Istana

"Nazaruddin" Ancam Bongkar Aib Demokrat

Minggu, 29 Mei 2011 – 02:43 WIB

JAKARTA — Partai Demokrat tampaknya bertubi-tubi mendapatkan kabar miringKali ini sebuah pesan singkat (SMS) dari nomor ponsel Singapura beredar

BACA JUGA: KPK Harus Telusuri Sumber Uang Nazaruddin



Isinya sempat heboh di kalangan wartawan yang menerimanya sejak Sabtu (28/5) pagi
Dalam waktu singkat juga mengoncang para petinggi PD.  Tadi malam, pengurus PD berkumpul di Cikeas guna membahas isu miring yang disebar melalui SMS gelap tersebut.

SMS gelap tersebut mengaku-ngaku atas nama mantan bendahara umum PD, M Nazaruddin, yang saat ini memang diketahui berada di Singapura

BACA JUGA: Putu Wijaya Kampanye Minat Perpustakaan

Meski belum bisa memastikan siapa pengirimnya, tetap saja isi SMS membuat nama-nama yang disebut berang


Bukan hanya ancaman, si pengirim juga berjanji akan mengungkap borok PD dan juga Ketua Dewan Pembina PD yang tak lain adalah Presiden SBY

BACA JUGA: Nazaruddin ke Singapura Tanpa Bagasi

Isi SMS tersebut bukan hanya menyeret nama SBYTapi juga orang-orang terdekat SBY seperti Staff ahli presiden Daniel Sparingga, Menpora Andi Malaranggeng, Ketua Umum PD Anas Urbaningrum dan pengurus PD Andi Nurpati.

Isinya antara lain tentang skandal seks di lingkungan istana, kecurangan PD, manipulasi suara oleh KPU dan kasus CenturyTerang saja istana berang dengan sms yang berasal dari nomor +6584393907 itu.

Staf Khusus Presiden, Andi Arief, menilai ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasiAndi yang dipercaya sebagai nstaf khusus bidang Bantuan Sosial dan Bencana itu menganggap SMS hanya upaya menyebar berita bohong dan isinya pun tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Aparat hukum harus segera mengambil tindakanLebih baik (masyarakat) jangan ikut sama-sama menyebarkan informasi yang keliru itu," tegas Andi.

Kemajuan teknologi kata Andi, memang sangat memungkinkan lahirnya informasi-informasi tidak sehatUpaya mendeskriditkan kelompok tertentu, akhir-akhir ini sudah ramai menggunakan media sms ataupun jejaring sosial.

"Memang sulit dicegah, namun sangat mungkin pelakunya bisa ditemukan aparat hukumMedia massa juga harus memfilter karena sumbernya tidak jelasKita berharap tradisi buruk menggunakan tekhnologi bukan menjadi kebudayaan kita," kata Andi.

Untuk diketahui, pengirim pesan singkat yang mengaku bernama Nazaruddin juga bertekad akan membongkar berbagai kasus yang melibatkan sejumlah petinggi DemokratInformasi tersebut berasal dari +6584393907Beberapa call center media massa di Jakarta, juga mendapatkan pesan melalui nomor yang sama yakni 001658443939307Namun saat dihubungi, nomor si pengirim sudah tidak aktif lagi.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejaksaan Curiga Ada Unsur Korupsi Merpati China


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler