Soal HAM di Debat Capres, Simpati Publik ke Prabowo Terdongkrak

Selasa, 10 Juni 2014 – 21:46 WIB
Soal HAM di Debat Capres, Simpati Publik ke Prabowo Terdongkrak. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -- Debat capres perdana, Senin (10/6) malam bertajuk "Pembangunan Demokrasi, Pemerintahan yang Bersih dan Kepastian Hukum" mendapatkan perhatian dari analis pasar modal. Kedua pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla masing-masing  memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

Analis pasar modal dari Bahana Securities, Harry Su menilai Prabowo-Hatta memiliki keunggulan berkomunikasi secara lisan yang lebih bisa dimengerti oleh pemirsa di akar rumput.

BACA JUGA: Pertanyaan JK soal HAM Justru Untungkan Prabowo

"Selain itu, melakukan kontak mata dengan pemirsa sehingga membangun interaksi yang lebih baik," ungkap Harry dalam keterangan persnya, Selasa (10/6).

Sebaliknya, ia menilai Jokowi lebih banyak membaca dan kurang melakukan kontak mata dengan pemirsa.

BACA JUGA: Tepis Isu Miring, Marwan Sebut Jokowi Berumrah Lebih 5 Kali

Presentasi Jokowi - JK juga dinilai terlalu pendek padahal masih ada waktu. "Ini menunjukkan kekurangan kemampuan public speaking," kata dia.

Ia pun menjelaskan respon Prabowo terhadap pertanyaan yang diajukan moderator juga lebih terstruktur dibanding Jokowi. Prabowo bersama Hatta memaparkan alur jawaban satu demi satu secara teratur.

BACA JUGA: Sodorkan 3 Episentrum Korupsi Agar Dibenahi Presiden Mendatang

Selain itu, Harry juga mengapresiasi konsep Prabowo soal strategi pemberantasan korupsi yang berbasis peningkatan remunerasi pegawai negeri. Sedangkan Jokowi mengandalkan transparansi pemerintahan melalui rekruitmen terbuka, e-budgeting, dan e-procurement.

Tak hanya itu, Harry juga mencermati pertanyaan JK tentang bagaimana sikap Prabowo terhadap hak asasi manusia.

"Jawaban lugas Prabowo tentang tuduhan-tuduhan seputar HAM membangkitkan simpati publik untuk Prabowo," katanya.

Lebih jauh dalam analisisnya, Harry juga mengutip hasil survei dari Fokus Survei Indonesia yang dirilis Mei 2014 silam.

Pada survei itu diketahui elektabilitas Prabowo - Hatta mencapai 45,7 persen dan unggul tipis dibanding Jokowi-JK 45,2 persen. Survei juga menunjukkan persentase responden yang belum memutuskan pilihan sebesar 9,1 persen. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Minta Relawan Perkuat Serangan Darat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler